JABARNEWS │ BANDUNG – Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, memperkirakan Pilkada DKI Jakarta 2024 kemungkinan besar akan berlangsung dalam dua putaran.
Menurutnya, hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei menunjukkan belum ada pasangan calon yang meraih lebih dari 51 persen suara, batas minimum untuk menang satu putaran.
“Karena margin of error yang berkisar 1–2 persen, hasil quick count bisa saja berbeda dari penghitungan resmi KPUD DKI Jakarta nanti,” ujar Silfester dalam keterangan resminya, Kamis (28/11).
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak langsung mempercayai klaim kemenangan sementara pasangan Pramono Anum-Rano Karno (Paslon 03).