JABARNEWS | MAJALENGKA – Simulasi Computer Asisted Test (CAT) yang diselenggarakan oleh Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) ini baru perdana dilaksanakan di Kabupaten Majalengka. Faktanya, para peserta mencapai 326 orang dari berbagai kecamatan. Mereka berharap pada tes CPNS tahun 2018 nanti akan lolos dan diangkat menjadi PNS, serta berharap tidak ada lagi percaloan.
Salah seorang peserta simulasi, Nunung mengatakan menjadi pegawai negeri sipil memang menjadi anjuran orangtuanya. Alasannya, selain karena orangtuanya sendiri PNS, ia beranggapan ingin mengabdi kepada masyarakat dengan gaji dari pemerintah.
“Sekarang ini kalau kerja di pabrik atau perusahaan swasta kebanyakan kontrak. Saya berharap dengan mengikuti simulasi ini, pada saat tes CPNS nanti bisa lolos,” ungkapnya, Selasa (4/9).
Sementara itu Ketua ISNU, Ade Iwan Ridwanullah mengatakan acara simulasi CAT ini memang baru pertama kalinya diselenggarakan di Majalengka. Pihaknya berharap adanya pelatihan awal untuk menghadapi tes CPNS nanti, dapat membunuh sistem percaloan yang selama ini marak di berbagai daerah.
“Minat untuk jadi PNS selalu banyak. Buktinya pesertanya juga banyak, dari berbagai kalangan seperti tenaga pendidik, kesehatan, teknis dan honorer kategori II. Kami harap simulasi ini dapat menghilangkan percaloan, karena ke depan yang dinilainya ada kemampuan dan hasil tes,” ungkapnya.
Ade menambahkan penerimaan PNS tahun 2018 itu gratis, hanya saja harus melalui serangkaian tes seperti tes TIU, TWK dan TKP. “Dalam simulasi CAT ini, kami berikan gambaran secara umumnya saja kepada para peserta,” jelasnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat