JABARNEWS | BANDUNG – Mayor Jenderal TNI Dadang Arif Abdurahman, Pangdam III/Siliwangi, menerima audiensi dari Pj. Gubernur Banten, Ucok Abdulrauf, pada Kamis (02/01/2025).Pertemuan tersebut membahas upaya memperkuat sinergi antara Kodam III/Siliwangi dan Pemerintah Provinsi Banten. Keduanya sepakat bahwa perlu kerja sama untuk menjaga stabilitas keamanan sekaligus mendukung pembangunan daerah.
Pertemuan ini berlangsung di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung. Beberapa pejabat penting turut hadir, termasuk Kasdam III/Slw, Irdam III/Slw, Danrem 064/MY, dan Kepala Bappeda Provinsi Banten.
Pendekatan Pembinaan Teritorial
Pangdam menjelaskan pentingnya pembinaan teritorial (Binter) sebagai salah satu tugas utama Kodam III/Siliwangi. Pendekatan ini melalui Babinsa yang aktif berinteraksi dengan masyarakat. “Babinsa menjadi ujung tombak untuk membina geografi, demografi, dan komunikasi sosial di wilayah,” ujar Pangdam.
Melalui Binter, Kodam III/Siliwangi mengajak masyarakat untuk ikut menjaga stabilitas daerah. Pendekatan langsung ini optimistis sangatefektif dalam mendorong partisipasi masyarakat.
Peran Strategis Pangdam III/Siliwangi
Pangdam juga memaparkan perannya sebagai Panglima Komando Operasi (Pangkoops). Ia bertugas mengawal pengamanan VVIP di wilayah operasional Kodam III/Siliwangi. Selain itu, sebagai Komandan Garnisun Tetap II/Bandung, ia bertanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
“Kami selalu siap melaksanakan tugas pengamanan dan memastikan stabilitas wilayah tetap terkendali,” tegasnya.
Harapan Pj. Gubernur Banten
Pj. Gubernur Banten, Ucok Abdulrauf, menyoroti pentingnya sinergi yang telah terjalin selama ini. Ia berharap kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan untuk menghadapi berbagai tantangan, terutama di bidang keamanan dan pembangunan.
“Kerja sama ini harus diperkuat. Sinergi yang baik akan mendukung kesejahteraan masyarakat Banten,” ujarnya.
Komitmen Bersama untuk Kemajuan
Pertemuan ini menggarisbawahi komitmen Kodam III/Siliwangi dan Pemerintah Provinsi Banten. Keduanya sepakat untuk terus memperkuat koordinasi dalam menjaga stabilitas wilayah.
Sinergi antara kekuatan militer dan pemerintah daerah diyakini mampu mengatasi tantangan keamanan. Kerja sama ini juga mendukung pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.(Danny)
