Polisi berhasil mengamankan senjata tajam yang digunakan oleh pelaku di lokasi kejadian. Guru Ali mengalami luka serius akibat sabetan senjata tersebut pada leher kanan dan lengan kirinya.
Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Gubuk, namun karena kondisinya yang kritis, ia dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk perawatan lebih lanjut.
Menurut Kepala Tata Usaha sekolah, Aenul Ibad, pelaku masuk ke ruangan saat guru Ali sedang membagikan soal ulangan tengah semester kepada siswa-siswanya.
“Bapak ibu guru sedang membagikan soal ulangan, (anak) masuk ke dalam ruangan, kemudian menyayatkan sajamnya sekitar pukul 10.00 WIB,” tuturnya.
Pelaku kemudian masuk dengan tenang, mengucapkan salam, dan kemudian mengayunkan senjata tajamnya sebanyak tiga kali ke arah guru.
Peristiwa ini mengejutkan sejumlah siswa yang berada di kelas tersebut, sehingga beberapa di antara mereka pingsan saat menyaksikan serangan tersebut.
Polisi pun harus bekerja keras untuk memberikan pertolongan kepada guru yang terluka dan siswa yang terpukul oleh kejadian mengerikan ini.
Kepolisian menyimpulkan bahwa motif dari serangan ini adalah ketidakpuasan pelaku terhadap hasil penilaian tengah semester yang tidak memuaskan.
Setelah melakukan serangan, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor. Polisi telah mengerahkan tim Resmob untuk memburu pelaku dan mem-backup Polsek Kebonagung dalam penanganan kasus ini. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News