JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat menilai perlu adanya edukasi dengan sasaran peningkatan konsumsi ikan dan teknologi dalam membudidayakan ikan.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Heri Ukasah Sulaeman mengatakan, kegiatan konsumsi ikan ini perlu berkolaborasi dengan pihak Dinas Kesehatan.
Dia menjelaskan, di tengah target pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi, pemerintah perlu menyiapkan penguatan sarana. Saat ini, untuk meningkatkan hasil perikanan yang berdaya saing dibutuhkan sarana teknologi seperti rumah tunnel garam, fish finder dan e feeding.
“Penguatan usaha di sektor perikanan dan kelautan, juga membutuhkan dukungan dari pengelola SDM. Untuk upaya ini, telah ada program konkrit yaitu pembudidaya ikan dari kalangan milineal, harapannya program ini bisa berjalan tepat sasaran,” kata Heri dalam keterangan yang diterima, Jumat 10 Desember 2021.
Selanjutnya, dalam Renstra DKP 2018-2023, sektor perikanan dan kelautan harus dilaksanakan secara berkelanjutan. “Sejalan dengan restra itu, perlu ada upaya konkret dari dibangunnya infrastruktur baru di kawasan strategis seperti kawasan Rebana,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, dalam pengembangan rebana, di Kabupaten Subang akan dibangun pelabuhan Patimban. Dibangunnya infrastruktur tersebut, diharapkan pelaku usaha di kawasan itu termasuk nelayan tidak terganggu
“Solusi untuk di kawasan tersebut, spot baru untuk para nelayan harus segera disiapkan,”ujarnya
Selain itu, lerlu juga disiapkan pengembangan usaha ikan tawar, sebagai antisipasi berkurangnya produksi ikan laut.
Demikian juga untuk masyarakat yang menggantungkan mata pencaharian di Waduk Jatigede yang berusaha dalam usaha jaring apung “Perlu ada upaya konkret agar usaha itu tetap ada,” pungkasnya.***