JABARNEWS │ JAKARTA – Pemerintah telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Para penerima BLT BBM pun diminta secara bijak menggunakan bantuan pemerintah itu untuk kebutuhan pokok. Bukan untuk membeli rokok.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan, penyaluran BLT dengan tujuan mendukung daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan alasan itu, dirinya berharap uang BLT BBM tidak digunakan untuk membeli di luar kebutuhan pokok dimaksud.
“Saya berharap ini digunakan untuk men-support kenaikan harga-harga, bukan untuk rokok ya. Yang jelas untuk kebutuhan pokok agar tidak kekurangan gizi,” kata Risma di Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Rabu (14/9).
Tak hanya itu, Risma juga berharap semua warga yang terdaftar sebagai penerima manfaat akan menerima BLT BBM hingga akhir September ini.
Menurutnya, saat ini, penyaluran dana BLT itu sudah mencapai 40 persen atau sekitar 8,1 juta penerima. Ia menargetkan penyaluran dana BLT sudah mencakup 90 persen atau 20,65 juta penerima pada pekan depan.