JABARNEWS | BANDUNG – Di sela-sela aktivitasnya saat mengisi treatikal Padamu Negeri ; Langit 7 Bidadari di Trans Luxury Hotel belum lama ini, pemeran Ceu Edoh dalam sinetron Preman Pensiun berbagi cerita tentang seni peran yang sudah lama ia geluti. Ternyata diakuinya tanpa di sadari sosok Ceu Edoh begitu melekat dalam dirinya hingga saat ini.
“Sampai sekarang, kemana saya pergi pasti dipanggilnya Ceu Edoh,” ungkapnya mengawali perbincangan kepada jabarnews.com belum lama ini.
Tidak banyak yang tahu nama asli dari Ceu Edoh, apalagi ia mengatakan dimana pun berada masyarakat mengenalnya sebagai ceu edoh. Sekalipun orang-orang terdekatnya kini sudah terbiasa akrab dengan nama tersebut. Nama Nining Yuningsih seolah hanya menjadi nama KTP.
“Akhirnya sekarang saya sih ngasih nama depan jadi Edoh Nining Yuningsih hehee,” ujarnya.
Perempuan dengan penampilan lugu dan kental akan logat Sundanya itu, bukanlah orang baru di dunia seni peran. Sejak sebelum tampil di layar lebar, Ceu Edoh sudah di bidang pertunjukan seni tradisi. Dan dulu kerap tampil dalam acara “Longser Plus” yang disiarkan TVRI Jabar-Banten. Tidak hanya itu, ia juga produktif di dunia seni pertunjukan Betawi.
Untuk memaksimalkan kemampuan yang dimilikinya itu, Ceu Edoh pun mengambara ke Jakarta pada tahun 2006 dan kembali ke kampung halamannya Bandung kemudian terlibat di serial Preman Pensiun. Sejak saat itulah nama Ceu Edoh melekat didirinya hingga sekarang.
“Kalau dibilang risih dengan panggilan Ceu Edoh ketimbang nama asli yaitu Nining, engga juga sih. Malahan saya mah seneng-seneng aja da nama itu malah jadi pembawa rezeki,” bebernya. (Tri)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
