JABARNEWS | BANDUNG – Siapa yang tidak kenal dengan sosok komedian asal Bandung, Sule. Ia mulai dikenal setelah memenangi Api 1 (bersama Ogi Suwarna dan Obin Wahyudin dalam grup lawak SOS) pada 2005 dan Superstar Show bersama Jaja. Setelah Booming lewat lagu “Susis” Suami Sieun Istri, Sule bikin geger kembali dunia musik lewat lagu “Gara-gara Dia” yang baru saja launching.
Single “Gara-gara Dia” merupakan karya cipta Dose Hudaya, hit maker dan produser dari Kota Bandung. Aransemennya digarap oleh Ronny Load, didukung oleh gitaris andal Gan Gan Sahara. Saat ini Dose Hudaya sedang berjaya lewat sederet hits yang dinyanyikan oleh sejumlah artis kondang, di antaranya band Republik dan Hijau Daun.
Keberuntungan Sule dalam bermusik kini dijajal kembali. Sebetulnya, Sule sudah sejak tahun 2009 terlibat dalam program-program rekaman DH Production Indonesia (DHPI), ketika label ini memproduksi Album Kompilasi Pop Sunda “Bentang-Bentang” Volume I. Dalam album sukses itu Sule menyanyikan lagu “Sinyal Cinta”.
Hingga akhirnya, pada 2011 Sule dipasang dalam Album Kompilasi Pop Sunda “Bentang-Bentang” Volume II, menyanyikan lagu “Sinyal Cinta 2”. Tahun itu juga DHPI menerjunkan Sule ke kancah Pop Indonesia dengan lagu “Bola Salju” dan “Susis (Suami Sieun Istri ) yang sukses menjebol pasar. Tahun 2017, dengan bendera DHPI, Sule merilis lagu “Susis Juga Manusia”. Semua lagu itu adalah karya cipta Dose Hudaya.
“Saya percaya dengan racikan tangan Dose Hudaya, bisa dibilang karya-karyanya selalu bisa di terima dengan baik oleh penikmat musik. Bahkan selalu memiliki rating yang bagus, ” ungkap Sule kepada jabarnews.com, Senin (6/8/2018). (Tri)
Jabarnews | Berita Jawa Barat