JABARNEWS I KOTA CIREBON – Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat menyatakan bahwa video yang beredar di media sosial adalah berita yang tidak benar alias hoaks.
Pernyataan tersebut di sampaikan Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat di Keraton Kasepuhan Cirebon di hadapan awak media, Kamis (30/5/2019) malam.
Sebelumnya, video dengan konten “Tarik Mandat Yang Mulia Para Raja Dan Sultan Se Indonesia Dari NKRI dan akan adanya pertemuan para Raja Se Indonesia di Jakarta.” sempat beredar di media sosial.
Sultan yang juga sebagai Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FKSN) menyatakan bahwa pihaknya tidak ada pertemuan. Ini berkaitan dengan adanya undangan dari salah seorang yang menyatakan dari kerajaan Aceh, untuk mengundang para sultan dan raja se Indonesia untuk berkumpul di gedung Proklamasi di Jakarta.
Lanjut Sultan, undangan yang mengatasnamakan Sultan dan Raja Se-Nusantara untuk mencabut Referendum dan mencabut mandat kepada Soekarno itu adalah berita yang tidak benar.
“Kami yang pertama adalah tidak tahu menahu terkait pertemuan tersebut, dan yang kedua kami tidak mengadakan kegiatan yang dimaksud, dan yang ke tiga Raja se nusantara selama ini selalu bersama dengan pemerintah untuk bagaimana membangun bangsa dan negara Indonesia.” ungkap Sultan di Keraton Kasepuhan Cirebon, Kamis (30/5/2019) malam.
Sultan menambahkan, Raja dan Sultan Se-Nusantara serta FKSN adalah mitra pemerintah dan mengikuti program – program pemerintah. Oleh karena itu, tidak benar kalau ada keinginan untuk Referendum. (One)
Jabarnews | Berita Jawa Barat