JABARNEWS | BANDUNG – Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali diguncang gempa berkekuatan 5,1 SR, Minggu (26/8/2018), tadi pagi. Hingga berita ini diturunkan, masih dilakukan pendataan kerusakan bangunan yang diakibatkan gempa bumi tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BMKG, Jakarta dan analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi gempabumi terjadi pada pukul 10:53:33 WIB. Pusat gempa bumi berada pada koordinat 07.59°LS dan 117,30°BT dengan magnitudo 5.1 SR pada kedalaman 10 km, berada pada 118 km Timur Laut, Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat
’’Pusat gempa bumi berada di laut perairan sebelah timur laut Sumbawa, sebagian wilayah yang dekat dengan lokasi gempa bumi tersusun batuan yang berumur tersier hingga kuarter,’’ kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani dalam rilis yang diterima redaksi.
Lokasi tersebut terdiri dari batuan sedimen dan batuan gunungapi, batuan beku malihan dan bancuh. Sepanjang pesisir tersusun endapan alluvium yang bersifat lepas dan belum terkonsolidasi sehingga bisa memperkuat efek guncangan gempa bumi.
Berdasarkan data kedalaman pusat gempa bumi, diperkirakan gempa bumi ini disebabkan zona sesar naik Flores.
Terkait gempa yang terjadi masyarakat diimbau untuk tetap tenang, dan mengikuti arahan serta informasi dari pemerintah daerah dan BPPD setempat. ’’Masyarakat juga diminta agar tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami,’’ imbuhnya.
Selain itu, Kasbani juga meminta agar masyarakat tetap waspada dengan kejadian gempa susulan. (Mil)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
