Setelah dia membuka pesan itu, tiba-tiba Amin menerima pesan singkat melalui SMS permintaan On Time Password (OTP). Namun, Amin hanya menghiraukan pesan tersebut karena dia merasa bahwa itu adalah penipuan bahkan pesan itu dia hapus.
“Saya takut itu penipuan makanya sebagian pesan singkat itu saya hapus,” terang Amin dikutip dari Tribun Sulbar.
Kendati demikian, dia mengaku masih bisa melakukan transaksi uang ke rekening orang lain melalui aplikasi BRImo. Pada tanggal 10 Mei 2023, Amin masih sempat mengirimkan uang untuk anaknya.
“Sebelum saya ke Bank BRI Cabang Mamuju saya masih bisa melakukan transaksi melalu BRImo. Saya kirimkan uang anak saya,” ujar dia.
Lalu pada Jumat 12 Mei 2023, ketika Amin ingin melakukan transaksi, akan tetapi akun BRImo miliknya sudah tidak bisa diakses.
“Saya buka aplikasi BRImo selalu muncul tulisan user name dan paswort anda salah dan begitu terus,” jelas Amin.