“Kami sudah cek pimpinan Golkar DKI Jakarta, benar bahwa mobil itu sering dipergunakan dan dipinjam oleh warga. Mobil ambulans ini memang digunakan warga untuk keperluan melayani kesehatan warga,” tandasnya.
“Kami telah cek ternyata pimpinan relawannya juga tidak tahu soal mobil itu dipergunakan di luar peruntukannya. Memang mobil ini masih di-branding lama, sejak era Pak ARB dan belum diperbarui,” ucap Ace.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu pun mempersilakan diproses hukum jika ambulans tersebut memang melanggar hukum.
Dia juga menegaskan sudah menegur pimpinan Partai Golkar DKI Jakarta terkait insiden ini dan meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
“Namun, apa pun, tindakan melanggar UU Lalu Lintas harus ditindak karena dikhawatirkan berakibat pada keselamatan. Kami sudah minta kepada pimpinan partai Golkar DKI Jakarta untuk memberikan teguran kepada yang bersangkutan dan meminta maaf kepada masyarakat akibat ketidaknyamanan ini,” ujarnya. (red)
sumber: Detik.com