Tatang: Pembangunan Kabupaten Tasik Kurang Puas!

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Mantan Bupati Tasikmalaya, Tatang Fahrul Hakim mengkritisi pembangunan kabupaten yang jalan di tempat. Malah, mantan orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya periode 2000-2010 itu menilai pembangunannya belum maksimal, bahkan kurang puas. “Pasalnya, pemerintahnya masih kurang bersinambungan,” ucap Tatang.

Selain itu, kata Tatang, pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya masih jauh dari harapan. “Itu butuh fokus, apalagi dalam proses pembangunan wilayah seperti Kabupaten Tasikmalaya,” tandasnya.

Baca Juga:  Ternyata Fakta Inilah Yang Membuat Pria Lebih Mudah Turunkan Berat Badan

“Maka, dalam membangun infrastruktur itu membutuhkan fokus serta dana yang sangat besar. Namun minimalnya ada kesinambungan pembangunan. Itu belum terjadi,” tambah Tatang.

Contohnya, kata Tatang, pembangunan di wilayah Ibukota Kabupaten Tasikmalaya yakni Kecamatan Singaparna. Pascapemakaran Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, pembangunan di Ibukota Kabupaten itu belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Padahal itu sudah delapan tahun berjalan pemerintahan baru. Namun pembangunan belum berjalan maksimal. Saya sudah titip pesan kepada bupati maupun wakil bupati kemarin agar pembangunan itu fokus. Jalan Cisinga cepat selesaikan karena itu jalan alternatif yang bisa berdampak besar bagi masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga:  Sukses Gelar Kompetisi Trading Saham Bareng UNS Solo, Stockbit: Pesan 3P Makin Bergaung

Sedangkan, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tasik, Demi Hamzah Rahadian, meminta agar pemerintah tak hanya memikirkan pembangunan infrastruktur fisik. Pembangunan di bidang perekonomian juga tak kalah penting untuk diperhatikan.

Demi mengatakan saat ini masih banyak pemuda di pedesaan yang menganggur karena tidak adanya kesempatan bekerja. Pemberdayaan masyarakat, terutama pemuda, dirasa penting lantaran bakal berdampak pada peningkatan perekomian masyarakat. Sebabnya, generasi muda merupakan representasi masyarakat angkatan kerja berusia produktif.

Baca Juga:  Ingin Kerja di Bank Milik Pemerintah, Cek Daftar Lokernya di Rekrutmen Bersama BUMN 2022

“Saya ingatkan pemerintah jangan hanya fokus di pembangunan infrastruktur, bidang ekonomi, pemberdayaan, pendidikan dan kesehatan juga harus dilihat. Jangan sampai pemerintah dinilai tidak hadir saat masyarakat kesulitan ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” kata Demi. (Yud)

Jabarnews | Berita Jawa Barat