Jadi, semakin lama seseorang tetap terjaga, semakin banyak adenosin yang terakumulasi, meningkatkan keinginan untuk tidur.
2. Ritme sirkadian – Proses kedua yang berkontribusi secara tidak langsung terhadap kantuk adalah ritme sirkadian, yang berfungsi seperti jam yang mengontrol periode terjaga dan tidur.
Ini meningkat sepanjang hari untuk membuat kita tetap terjaga dan melawan peningkatan kadar adenosin.
Namun, ada penurunan dalam ritme sirkadian di sore hari, yang biasanya terjadi dalam tujuh hingga sembilan jam setelah bangun tidur. ***