JABARNEWS | BANDUNG – Seperti diketahui, gaun pengantin dalam sebuah pernikahan selalu identik berwarna putih. Gaun berwana putih selalu kita temui hampir disetiap butik. Bukan tanpa sebab, ternyata selain untuk mengundang daya tarik para pembeli, ternyata gaun berwarna putih pun memiliki arti.
Meski saat ini gaun pengantin sudah memiliki banyak warna sesuai masing-masing kesukaan pengantin, misalnya pink, biru, merah atau ungu, namun gaun pengantin berwarna putih selalau saja menjadi pilihan warna terbaik diantara warna-warna lainnya.
Pernikahan adalah sesuatu yang sangat sakral dan suci, karena semua orang menginginkan menikah sekali dalam seumur hidupnya. Hal ini terlihat jelas saat seseorang ingin melakukan pernikahan, serangkaian adat dan juga berbagai macam persiapan dilaksanakan.
Disamping itu, pernikahan merupakan kehidupan baru bagi sepasang pengantin untuk memiliki hidup baru agar bisa selalu mandiri dan tidak bergantung kepada orang tua. Namun, tahukah kalian alasan mengapa gaun pengantin wanita kebanyakan berwarna putih?
Berawal pada tahun 1800 di daerah Eropa, warna putih identik dengan hari berkabung. Alasannya adalah karena saat Ratu Skotlandia, Mery menikah juga mengenakan gaun pengantin berwarna putih. Namun setelah beberapa tahun menikah suaminya meninggal dunia dan Ratu Mery pun juga mengenakan gaun berwarna putih yang sama, dan tersiar kabar gaun putihnya itu merupakan kutukan karena suaminya yang meninggal.
Kemudian pada tahun 1840, sebelumnya gaun pengantin yang paling populer adalah gaun pengantin berwarna merah. Para pengantin dari segala penjuru di Negara Eropa banyak yang mengenakan gaun pengantin berwarna merah. Bangsawan-bangsawan Eropa pun banyak yang memakai gaun pengantin berwarna merah seperti bunga mawar merah yang melambangkan romantisme.
Dan pada umurnya yang 20 tahun, Ratu Victoria mengubah semuanya, karena saat ia berjalan di altar ia pun mengenakan gaun pengantin berwarna putih berenda dengan karangan bunga saat menikah dengan suaminya bernama Albert. Sungguh sangat cantik dan anggun sekali saat ia mengenakan gaun pengantinnya itu.
Sebagai ratu Inggris, ia pun menjalankan semua pemerintahan dengan adil dan juga melakukan semua hal dengan sendiri. Lalu beberapa tahun kemudian, Godey’s Lady Book sebuah majalah wanita populer menyatakan bahwa warna putih adalah warna yang sangat tepat dalam sebuah pernikahan. Selain itu, warna putih pun melambangkan sebuah arti kejujuran dan kepolosan seorang anak remaja karena hatinya masih suci dan belum ternoda.
Oleh karena itu, kebanyakan pernikahan modern internasional selalu memilih gaun warna putih untuk dikenakan. Orang-orang Eropa bagian barat lainnya pun berpendapat bahwa tak ada warna yang pantas untuk dijadikan sebagai gaun pengantin selain warna putih. (Fin)
Sumber berita ini diambil dari papasemar.com
Jabarnews | Berita Jawa Barat