JABARNEWS | BANDUNG – Kerap menjadi perdebatan, tertusuk paku apakah harus suntik tetanus? Sayangnya, hal ini banyak orang yang belum mengetahui kebenarannya.
Pembahasaan mengenai tertusuk paku apakah harus suntik tetanus itu juga dibahas oleh dr. Saddam Ismail dalam channel youtube @Saddam Ismail yang diunggah pada 8 Desember 2021.
Lalu, bagaimana kebenaran mengenai tertusuk paku apakah harus suntik tetanus ini?
dr. Saddam Ismail mengatakan, tetanus sendiri merupakan infeksi yang disebabkan oleh clostridium tetani.
“Bakteri ini mengeluarkan racun yang bisa mempengaruhi otak dan saraf. Nah, spora dari bakteri ini akan hinggap di luka. Ini akan mengganggu saraf yang mengendalikan otot,” kata dr. Saddam Ismail.
Gejala tetanus biasanya muncul antara 7 sampai 10 hari, tapi menurutnya ada juga yang sampai beberapa minggu atau sampai hitungan bulan.
“Hal itu dipengaruhi lokasi luka, kalo seandainya luka ini jauh dengan saraf, ya, itu akan lama. Tapi kalo seandainya dekat dengan saraf, masa inkubasinya akan lebih cepat menimbulkan gejala. Jadi tergantung dari lokasinya,” ungkap dr. Saddam Ismail.
Lalu, jika tertusuk paku apakah harus suntik tetanus?
Salah satu penyebab orang terkena tetanus, menurut dr. Saddam Ismail yakni ketika menginjak paku maupun besi yang telah terkontaminasi oleh bakteri tetanus.
“Apalagi jika paku tersebut kotor dan berkarat maka semakin meningkat resiko temen-temen terkena tetanus. Jadi jawabanya iya.. harus suntik tetanus,” ungkapnya.
Selain itu ia juga menambahkan bahwa siapapun yang mengalami luka dalam atau luka tusuk akibat benda tajam, jadi perlu disuntik tetanus. ***