Tim Anti Teror Siap Amankan Arus Balik

JABARNEWS | GARUT –  Memasuki H+3, jalur lintas selatan Jabar  terpantau ramai lancar. Dari lokasi simpul kemacetan di jalur Malangbong  kepadatan arus balik terlihat di jalur  tanjakan Andir yang terbilang rawan kecelakaan.

Sementara itu,  antrean kendaraan  tampak terpantau dari persimpangan Nagrek baik dari arah Garut ke Bandung ataupun sebaliknya  kepadatan mencapai 2 kilometer.

“Kendaraan dari dua arah cukup padat, rata-rata dua ribu kendaraan perjamnya. Namun masih lancar dan tidak sampai macet total. Pengaturan lalu lintas juga dibantu anggota yang langsung melakukan pengaturan di jalan supaya tidak macet. Namun tidak sampai ada pengalihan, hanya sesekali melakukan rekayasa lalu lintas,” ujar Kapolres Garut  AKBP Budi Satria Wiguna, S.IK usai menggelar rapat koordinasi kesiapan arus balik  Polres Garut  dengan  Jajarannya  dijalur Selatan Operasi Ketupat Lodaya 2018 bersama Wakapolda Jabar di aula Kecamatan Balubur Limbangan.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini, Pisces Ini Adalah Hari yang Baik Bagi Anda Untuk Menganalisis Informasi

Budi menuturkan, Polres Garut juga menurunkan pasukan antiteror  untuk membantu pengamanan selama arus balik Lebaran. Mereka dilengkapi dengan senjata laras panjang.  Kehadiran mereka di jalan raya tentu menyita perhatian banyak orang.

Baca Juga:  Lifetime Design Hadirkan “Meeting Point” Elegan ke-3   di Bandung

“Kita melengkapi personel dengan body face (Body Protector), ini bagian dari perintah pimpinan untuk mengantisipasi ancaman dari terorisme selama libur Hari Idul Fitri 1439 H,”  katanya .

Pasukan antiteror ini memantau wilayah rawan kriminalitas. Selain itu, mereka juga membantu pengamanan di jalan raya, terutama di simpul-simpul kemacetan dan jalur rawan kriminalitas dan aksi teror.

Baca Juga:  Dua Kali Test PCR Berturut-turut, Bupati dan Wabup Ciamis Sembuh Covid-19

“Mereka dilengkapi perlengkapan keamanan untuk safety anggota yang melakukan patroli dan antisipasi terorisme saat balik Lebaran ini. Sehingga saat terjadi insiden, anggota bisa melakukan tindakan dengan baik dan aman,” pungkas Budi. (Tgr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat