“Jumlah ini hanya berdasarkan data selama 17 hari eksplorasi di wilayah terbatas. Kemungkinan jumlah spesies sebenarnya lebih banyak jika dilakukan pendataan ulang di seluruh kawasan Pegunungan Sanggabuana,” jelas Candra.
Bioindikator Lingkungan
Menurut Candra, keanekaragaman kupu-kupu yang berhasil didata menjadi kabar baik karena kupu-kupu memiliki banyak manfaat bagi lingkungan, seperti berperan sebagai komponen ekosistem, penyerbuk bunga (polinator), dan indikator biologis lingkungan.
“Kupu-kupu adalah serangga yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan, degradasi habitat, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, keragaman populasi kupu-kupu dapat dijadikan indikator lingkungan kawasan Pegunungan Sanggabuana,” tambahnya.
Candra juga menyampaikan rencana untuk melanjutkan penelitian keanekaragaman hayati di Sanggabuana, khususnya terkait keragaman dan persebaran kupu-kupu.