JABARNEWS | BANDUNG – Meningkatnya bisnis online saat ini, menjadi satu tantangan bagi para wirausaha agar bisa survive di tengah persaingan.
Berdasarkan data Euromonitor diperkirakan rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) penjualan online di Indonesia selama 2014-2017 adalah sebesar 38 persen. Sementara berdasarkan laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2017, pulau Jawa mendominasi aktivitas internet di Indonesia hingga 57.70 persen.
Kondisi tersebut menunjukan adanya potensi yang bagus untuk pasar bisnis online di Bandung, sebagai salah satu kota besar yang ada di pulau Jawa. Alasan itu juga yang akhirnya mendorong Dusdusan.com menggelar seminar bertajuk “Copywriting Bikin Gendut Rekening”, di Bandung Trade Center (BTC) Kota Bandung, Sabtu (29/9).
Dengan tujuan memberikan edukasi tentang wirausaha, seminar yang dihadiri oleh Sales Manager Dusdusan.com, Teguh Hasdianto tersebut, berhasil mengumpulkan ratusan peserta untuk mendapatkan edukasi tentang kekuatan dan implementasi copywriting dalam bisnis.
“Kami menyadari copywriting adalah salah satu kemampuan yang dibutuhkan dalam mengembangkan bisnis online. Copywriting yang tepat akan menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam menilai apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan menumbuhkan keinginan mereka untuk membeli,” ungkap teguh.
Hal serupa juga diungkapkan Founder SBO (Sekolah Bisnis Online), Muri Handayani. Menurutnya, dengan penjualan sistem copywriting dapat memperlancar penjualan.
“Saat ini dalam berjualan harus pakai ilmu,” katanya.
Dusdusan.com sebagai platform dan komunitas reseller terbesar di Indonesia bekerja sama dengan reseller-nya ingin memberikan motivasi bagi mereka yang ingin menggeluti bisnis online.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu para pelaku usaha, khususnya yang ada di kota Bandung, agar bisa memperkuat kemampuan Copywriting dalam pengembangan bisnis baik secara online maupun offline,” lanjut Teguh.
Di samping itu, Dusdusan.com juga memberikan dukungan penuh kepada lebih dari 59.000 reseller-nya di seluruh Indonesia untuk terus berkembang bersama dengan tren bisnis online untuk saling menguatkan dengan pemasaran offline.
“Karena itu kami juga kerap bekerja sama dengan para reseller-nya untuk mengadakan kegiatan seminar dan workshop guna meningkatkan kemampuan dalam berbisnis,” kata Teguh. (Tri)
Jabarnews | Berita Jawa Barat