“Orang tua di rumah harus membuat semangat anak bertambah. Jangan malah melakukan sesuatu yang menambah beban pikiran anak,” tuturnya.
Tips selanjutnya adalah bagi wali santri baru, sebaiknya hindari sering menelepon anak lewat pengurus pondok atau memaksa anak melakukan video call secara berlebihan. Hal ini bisa merepotkan pengurus dan mengganggu mental santri yang sedang berproses beradaptasi.
Bagi orang tua yang baru pertama kali menitipkan anak di pesantren, penting untuk mengatasi kekhawatiran dan kepikiran tentang anak di pondok agar fokus dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
“Niat menjadi modal yang kuat. Ketika niat memondokkan anak, maka patuhi aturan, ini awal membentuk kesadaran bahwa memondokkan anak butuh kerja sama antara guru dan orang tua,” ungkapnya.
Di kesempatan terpisah Kepala Pondok Pesantren Al-Inayah 3 (Putra), Ustadz Andre Nur Arif, memberikan tips agar santri betah di pesantren. Ia meminta para santri untuk sibuk dengan kegiatan positif dan aktif mengikuti semua kegiatan yang diadakan pengurus pondok.