Belum lagi secara psikologis, kata dia, orang yang sedang berpuasa juga cenderung kurang sabar dan mudah mengantuk karena ada perubahan waktu tidur.
“Beberapa jam tidur dan waktu makan yang berubah mempengaruhi kemampuan pengemudi untuk tetap waspada dan fokus saat berkendara. Kelelahan mengurangi tingkat konsentrasi pengemudi dan meningkatkan waktu reaksinya. Ini berarti bahwa kehati-hatian yang ekstrem diperlukan saat mengemudi selama bulan Ramadan,” jelas Warjo.
Menurutnya, meskipun menjalani puasa, tidur yang cukup, berolahraga secara teratur dan makan makanan pada waktu yang tetap harus dijalani.
“Jika merasa mengantuk sebelum mengemudi, lakukan power nap terlebih dahulu,” tuturnya.
Warjo menambahkan, jika pengemudi merasa mengantuk saat mengemudi, segera menepi dan beristirahat.