Ini, Cara Menghindari Serangan Migrain Sebelum Terjadi !

Ini, Cara Menghindari Serangan Migrain Sebelum Terjadi !
(foto"pixels.com)

 

JABARNEWS | BANDUNG – Ada berbagai cara untuk memprediksi dan mencegah serangan migrain dengan lebih efektif. Teknik-teknik ini mencakup membuat catatan harian migrain, mengonsumsi suplemen tertentu, dan lainnya.

Puluhan juta orang di belahan dunia mengalami migraine. Jika Anda termasuk salah satu dari mereka, Anda tentu sudah akrab dengan gejala melemahkan yang ditimbulkannya, seperti:

Dengan mengenali dan menghindari pemicu tertentu, Anda dapat mengurangi kemungkinan terjadinya serangan migrain.

  1. Hindari Suara Keras dan Cahaya Terang

Suara keras, lampu berkedip, dan rangsangan sensorik lainnya sering kali menjadi pemicu migrain. Meskipun sulit untuk menghindarinya, mengenali situasi dan lingkungan di mana rangsangan ini sering muncul dapat sangat membantu. Situasi yang harus diwaspadai meliputi:

  •    – Mengemudi di malam hari
  •    – Menonton di bioskop
  •    – Menghadiri klub atau tempat keramaian
  •    – Terkena silau matahari

Istirahatkan mata dari layar TV atau komputer dan sesuaikan tingkat kecerahan layar digital Anda. Hindari situasi dengan gangguan audio atau visual jika memungkinkan.

  1. Perhatikan Pilihan Makanan
Baca Juga:  Meluruskan Rambut Dengan Teknik Ini Menggunakan Formalin, Benarkah?

Makanan dan minuman tertentu bisa memicu migrain, seperti:

  •    – Cokelat
  •    – Anggur merah
  •    – Daging olahan
  •    – Pemanis buatan
  •    – Keju

Mengetahui makanan dan bahan apa yang memicu migrain Anda bisa membantu Anda menghindarinya. Kafein dan alkohol, terutama anggur merah dan sampanye, sering menjadi pemicu. Pertimbangkan untuk membatasi atau menghindari konsumsi ini.

  1. Buat Catatan Harian Migrain

Mencatat pola migrain dapat membantu Anda mengidentifikasi pemicu spesifik. Catat hal-hal berikut:

  •    – Makanan dan minuman yang dikonsumsi
  •    – Rutinitas dan jadwal olahraga
  •    – Cuaca
  •    – Perasaan dan emosi kuat
  •    – Obat-obatan dan efek sampingnya
  •    – Waktu dan tingkat keparahan migrain

Catatan ini dapat membantu Anda mengenali pola dan menghindari pemicu.

  1. Perhatikan Perubahan Hormon

Hormon sangat berpengaruh terhadap migrain. Banyak perempuan mengalami lebih banyak serangan migrain selama atau sebelum menstruasi. Perhatikan pilihan makanan dan kebiasaan olahraga selama periode ini untuk mengatasi gejala sebelum muncul.

Baca Juga:  Dua Pekan 17 Tersangka Narkoba Diamankan, Ada ASN Pemkab Sukabumi

Kontrasepsi oral dan terapi penggantian hormon (HRT) bisa meningkatkan frekuensi dan keparahan migrain. Beberapa mungkin merasa lega dengan beralih ke bentuk kontrasepsi lain, sementara yang lain mungkin mengalami lebih sedikit serangan saat menggunakan kontrasepsi.

  1. Konsumsi Suplemen

Nutrisi yang tepat sangat penting dalam mengelola migrain. Mengonsumsi herbal dan mineral tertentu dapat membantu mencegah serangan. Kekurangan magnesium, misalnya, bisa memicu migrain, jadi suplemen harian bisa membantu mengurangi frekuensi serangan.

Diskusikan dengan dokter mengenai pengobatan herbal dan suplemen lainnya yang bisa meringankan gejala Anda.

  1. Perhatikan Cuaca

Perubahan cuaca bisa memengaruhi pola migrain Anda. Kelembapan tinggi dan suhu panas, termasuk saat hujan, bisa memicu serangan. Jika cuaca tidak bersahabat, beristirahatlah di dalam ruangan.

Baca Juga:  Lari Pagi di Bandung Sembari Gelorakan Hidup Sehat, AHY Titip Pesan Ini untuk Kaula Muda

Meskipun tidak selalu bisa menghindari cuaca buruk, Anda bisa meminimalkan waktu yang dihabiskan di luar ruangan saat cuaca menjadi pemicu.

 

  1. Atur Pola Makan dan Tidur yang Teratur

Melewatkan makan atau berpuasa bisa memicu migrain. Usahakan untuk makan dalam satu jam setelah bangun dan setiap 3 hingga 4 jam berikutnya. Kelaparan dan dehidrasi juga bisa memicu serangan, jadi pastikan Anda cukup minum air dan tidak melewatkan makan.

Kurang tidur bisa memperburuk gejala, jadi tidurlah setidaknya 7 hingga 8 jam. Terlalu banyak tidur juga bisa memicu migrain, jadi temukan keseimbangan yang tepat untuk Anda.

  1. Coba Teknik Relaksasi

Meskipun kita tidak selalu bisa menghindari situasi stres, kita bisa mengatur cara kita bereaksi terhadapnya. Serangan migrain sering kali dipicu oleh stres.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengurangi frekuensi dan keparahan serangan migrain, sehingga kualitas hidup Anda meningkat.