5. Perhatikan Bagian Bawah:
Untuk buah yang memiliki bagian bawah (seperti melon), periksa bagian ini. Jika bagian bawahnya lembek atau berwarna terang, ini bisa menjadi tanda kematangan. Namun, jika bagian bawahnya berlubang atau berjamur, sebaiknya hindari buah tersebut.
6. Stem dan Tangkai:
Pada buah-buahan yang memiliki tangkai atau batang, perhatikan keadaan tangkainya. Tangkai yang segar dan hijau menunjukkan kualitas yang baik. Jika tangkai sudah kering atau rusak, buah tersebut mungkin tidak segar.
7. Ukuran dan Berat:
Ukuran dan berat bisa menjadi indikator kematangan dan kelembutan buah. Beberapa buah seharusnya tidak terlalu besar atau terlalu kecil untuk varietasnya. Selain itu, pilih buah yang terasa berat untuk ukurannya, karena ini menunjukkan bahwa buah memiliki kadar air yang tinggi.
8. Varietas Buah:
Kenali variasi buah yang biasa Anda beli. Setiap jenis buah memiliki ciri-ciri khusus untuk menentukan kematangan dan kualitasnya. Misalnya, pada semangka, ketukan yang tumpul menunjukkan bahwa buah sudah matang.
9. Beri Perhatian pada Musim Buah:
Membeli buah sesuai dengan musimnya dapat meningkatkan peluang mendapatkan buah yang segar dan bermutu. Buah-buahan musiman cenderung lebih segar dan memiliki rasa yang lebih baik.