JABARNEWS | PURWAKARTA – Adanya kabar terkait pihak tertentu yang menarik sumbangan dari rumah ke rumah untuk operasional tempat nasi gratis Purwakarta (TNGP) Purwakarta, dibantah Koordinator Lapangan Komunitas TNGP, Musthafa Fathani. Ia menegaskan jajaran pengurus Komunitas TNGP tidak pernah mengumpulkan donasi secara door to door.
“Kita tidak akan melakukan hal itu. TNGP merupakan fasilitator untuk berbagi para donatur kepada yang membutuhkan, dalam bentuk berbagi nasi bungkus gratis. Murni gerakan sosial dan non profit bagi pengurus. Teknisnya, donatur menyalurkan langsung ke lokasi tempat nasi gratis atau ke sekretariat kami,” ujar Musthafa, Senin (14/1/2019).
Menurutnya, bagi pemberi dan penerima TNGP bersifat global, bukan gerakan khusus muslim saja. Tidak mengenal latarbelakang suku, ras, dan agama.
“Untuk etalase TNGP tidak ada tempelan logo apapun baik itu komunitas, organisasi, intansi atau partai,” ungkapnya.
Secara teknis, lanjut dia, Komunitas TNGP memiliki WAG sendiri untuk memobilisasi donasi yang dilakukan tim logistik.
“Sudah ada donatur tetap yang sudah komitmen mengisi di hari tertentu. Adapun, untuk masyarakat yang mau berdonasi nasi langsung ke etalase di persilahkan. Hanya saja untul saat ini, petugas piket hanya akan ada di lokasi TNGP pukul 10.00-12.00 Wib, kecuali hari Jumat jam 10.00 – 14.00 Wib,” pungkas Musthafa. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat