Viral! Bentrokan Dua Ormas di Sukabumi, Seorang Dikabarkan Tewas

JABARNEWS | SUKABUMI – Bentrokan dua organisasi kemasyarakatan (ormas) pecah di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Desa/Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (26/9/2021). 

Seorang anggota ormas dikabarkan tewas dalam insiden bentrokan tersebut. Korban pun dikabarkan masih berada di rumah sakit untuk dilakukan autopsi. 

Bentrokan terjadi antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten. Belum diketahui penyebab dari bentrokan ormas tersebut. 

Baca Juga:  Mendag Zulhas Usulkan Kenaikan HET Minyakita Jadi Rp15.700 per Liter

Baca Juga: IDAI Sebut Jawa Barat Tertinggi Kasus COVID-19 pada Anak, Waspadai Komorbid Malnutrisi!

Sekjen PP Ranting Bojongkalong, Rudi menyebutkan dirinya tidak tahu persis kronologi yang terjadi. Namun, pihaknya melakukan solidaritas.

“Kami bantuan dari PP se-Kabupaten Sukabumi datang untuk solidaritas kepada organisasi,” ujarnya, dikutip dari iNews.

Rudi menyebutkan ada korban dari anggota ormas PP yang meninggal dunia dalam insiden tersebut. 

Baca Juga: Polres Labuhanbatu Ringkus Kurir Narkoba, Ratusan Pil Ekstasi dari Warga Medan Gagal Beredar

Baca Juga:  Diduga Tersambar Petir, Seorang Nelayan Hilang Tenggelam di Waduk Jatiluhur

“Kami mendengar kabar bahwa anggota PP Sukalarang meninggal dunia, lalu kami menggalang solidaritas kepada organisasi,” tuturnya. 

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin beserta Wakapolres Sukabumi Kota Kompol Wisnu Perdana mendatangi lokasi kejadian dan berdialog dengan perwakilan dari ormas PP. 

Sementara itu, di media sosial beredar video mengenai bentrokan kedua ormas tersebut. Di video yang viral itu pun disebutkan adanya korban jiwa dalam bentrokan.

Baca Juga:  Ngadongéng Ngajarkeun Kosakata jeung Logika ka Barudak

Baca Juga: Sedang Malam Mingguan, Seorang Remaja Tewas Jadi Korban Penusukan Begal di Perumahan Dharmawangsa Bekasi

Video viral yang berdurasi pendek tersebut turut menampilkan sebuah pos salah satu ormas terbakar seusai bentrokan. 

Belum diketahui penyebab pasti bentrokan ini, namun warganet prihatin dan khawatir dengan adanya kasus kekerasan ormas itu. (Red)