JABARNEWS | GARUT– Berprofesi sebagai tukang tambal ban bagi sebagian wanita di Garut bahkan di Indonesia kedengarannya memang langka . Namun tidak bagi Irma (23) wanita asal Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut ini . Beberapa waktu lalu sempat Viral di dunia maya, wanita ini kedapatan tengah bekerja sebagai tukang tambal ban dan berparas elok , selain itu ia bekerja untuk membantu ekonomi keluarganya yang tergolong tidak mampu .
Bahkan Kabar wanita tukang tambal Ban asal Garut itu konon terdengar sampai ke kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jakarta. Meski hingga kini Irma masih saja menggeluti profesinya sebagai tukang tambal ban .
Dikatakan Irma pasca unggahan photonya di media sosial bahkan menjadi topik pemberitaan di media kini berbagai tawaran pekerjaan datang menghampirinya . Namun ia masih memilih tinggal dan bekerja sebagai tukang tambalban.
“Bukan tidak mau menerima, saya lebih tertarik kepada tawaran dari PT Sumber Bakat Insani, yakni melanjutkan kembali impian saya yang sempat tertunda. Saya memilih ingin melanjutkan sekolah, dan kebetulan kesempatan serta peluang datang dari PT tersebut. Insya Allah saya ingin kuliah lagi. Kalaupun tidak, saya memililih pekerjaan yang ada di Garut, tapi tetap yang bisa pulang pergi ke rumah,” curhatnya
Selama ini Irma Tri Resmiati menjalani rutinitasnya seperti biasa melayani pengendara motor yang kedapatan bocor. Irma, sang juara umum saat mengikuti Ujian Nasional (UN) di sekolahnya, tak menyangka akan menjadi bahan perbincangan publik. Padahal menurut dia, apa yang telah dilakukannya selama ini hal yang wajar, yakni mengabdikan diri dengan membantu pekerjaan orang tua. Irma mengaku banyak teman-temannya bahkan orang yang tidak dikenal sebelumnya menghubungi dirinya.
Diakuinya beragam pekerjaan yang mereka tawarkan, mulai penawaran kerja dari PT Universal di Pameungpeuk, Pabrik Sepatu Changsin Leles, menjadi pegawai honorer di salah satu Dinas yang ada di Kabupaten Garut, dan lainnya,” ungkap Irma, Rabu (12/04), yang tinggal di Kampung Warung RT02/05 Desa Banyuresmi, Kecamatan Banyuresmi ini.
Namun sepertinya meski itu yang diharapkan, semua tawaran pekerjaan yang menghampiri Irma masih dipertimbangkan oleh dirinya. Ia berujar, tawaran-tawaran yang datang itulah yang membuat dirinya terharu. Setiap ada informasi yang diterima melalui seluler, Irma selalu memperlihatkan kepada orangtuanya, Baban dan Euis. Namun ia tentu ia sangat berharap bisa melanjutkan Kuliah sembari bekerja membantu Orang Tua kata Irma pada Jabarnews. (Tgr)
Jabarnews | Berita Jawa Barat