JABARNEWS | BANDUNG – Parkour adalah jenis olahraga urban yang mempunyai arti bergerak atau tekhnik berpindah tempat dari tempat satu ke tempat yang lain dengan cepat. Di Indonesia sendiri, olahraga parkour sudah menjadi olahraga yang diketahui oleh banyak orang. Namun karena ekstrimnya jenis olahraga ini, peminatnya pun tidak begitu banyak terutama wanita.
Berbeda dengan wanita berhijab berusia 22 tahun ini. Sosok atlet Sara Mudallal kini terkenal di Instagram karena kemahirannya dalam melakukan teknik parkournya. Tak hanya parkour, ia pun mahir di bidang olahraga lainnya seperti karate, climbing dan skateboarding.
Sara Mudallal memulai olahraga parkour sejak dua setengah tahun yang lalu, tepat saat dirinya memutuskan untuk berhijab. Parkour menjadi kegiatan olahraga pertama yang diikutinya setelah konsisten untuk berjilbab. Dirinya mengaku bahwa tak merasa kesulitan untuk melakukan olahraga parkour walaupun memakai jilbab. Sejumlah videonya ketika latihan parkour di Facebook pun mendapat respon yang luar biasa dari para netizen.
“Satu tahun setengah menjalani parkour, saya berkolaborasi dengan Nas Daily dan video saya ditonton lebih dari 1 juta kali di Facebook,” ujar Sara Mudallal di Instagram.
Setelah videonya tersebut viral, ia pun mulai populer di media sosial dan pada tahun 2017 lalu, ia bahkan berhasil bekerjasama dengan Good Day LA dan Red Bull.
Sara Mudallal merasa sangat bangga dengan apa yang sudah diraihnya hingga saat ini. Melalui video berdurasi singkat, ia menunjukan kemahirannya. Sara menuturkan bahwa dirinya sering melakukan parkour di mana saja, tak melulu saat olahraga. Setelah videonya viral, Sara mulai populer di media sosial. Pada 2017, ia bahkan berhasil bekerjasama dengan Good Day LA dan Red Bull. Sara Mudallal sangat bangga dengan apa yang sudah diraihnya hingga saat ini.
Melalui video berdurasi singkat, Sara pun menunjukkan keahliannya. Ia juga menuturkan kalau sering melakukan parkour di mana saja, tak melulu saat olahraga.
“Tak banyak wanita yang menyukai olahraga ini dan lebih sering dilakukan para pria,” ujar Sara.
Meskipun teman-teman di dunia parkournya adalah pria, ia tak pernah minder termasuk pemakaian jilbabnya tersebut. Dirinya menekankan akan tetap berhijab dan melakukan parkour. Sara berharap dapat menginspirasi wanita muslim lain di luar sana.
“Saya muslim, hijab adalah bagian dari agama saya. Saya masih ingin melakukan apa yang saya cintai, oleh karena itu saya tidak ingin berhenti. Goal terbesar saya adalah bisa menginspirasi wanita lain untuk merasa nyaman keluar rumah dengan mengenakan apa pun membuat mereka percaya diri, baik itu terkait agama, budaya, maupun gaya personal masing-maisng. Jangan biarkan orang lain menghalangi apa yang kamu cintai, percaya diri adalah kunci!” ujar atlet parkour tersebut. (Red)
Sumber berita ini diambil dari wolipop.detik.com
