Wabup Ade Prihatin, Jumlah Korban HIV AIDS di Tasik Tinggi

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Mengetahui jumlah korban virus HIV AIDS di wilayah Kabupaten Tasikmalaya terbilang cukup tinggi, sebanyak 340 jiwa.Wakil Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengaku prihatin.

“Saya prihatin mendengar jumlahnya, begitu banyak,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Namun Kata Ade, jumlah tersebut hanya yang terlihat di permukaan atau yang tercatat oleh Dinkes Kabupaten Tasikmalaya.

Ia, memperkirakan jumlah yang tak terdata cenderung lebih besar.

Baca Juga:  Menag: Kalau Sayang Saudara Di Kampungan Jangan Mudik

“Di luaran mungkin lebih banyak. Karena tidak semua orang yang HIV itu mau mengaku. Seolah-olah menganggap aib, jadi dirahasiakan,” katanya.

Lanjutnya jumlah tersebut merupakan akumulasi dari jumlah yang ada di setiap wilayah di Kabupaten Tasikmalaya. Masing-masing daerah, kata dia, memiliki jumlah penderita yang beragam.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak 23 Juli 2022: Aries, Taurus dan Gemini

“Iya, seperti yang paling banyaknya itu berada di Kecamatan Singaparna, Rajapolah lalu Manonjaya,” katanya.

Menurut Ade, orang dengan HIV AIDS (ODHA) ini rata-rata usia produktif dari usia 20 sampai 40 tahun. Dan kebanyakan, mereka terkena virus melalui seks bebas serta penggunaan jarum suntik bersamaan.

Baca Juga:  Legenda Dan Mitos Dibalik Keindahan Talaga Warna Bogor

“Iya dari data yang saya terima, kebanyakannya terkena virus itu melalui seks bebas, sedikit yang lewat jarum suntik. Maka, dalam hal ini kami mewakili Pemkab Tasikmalaya akan terus berupaya menekan jumlah penderita lebih banyak lagi,” tandasnya. (Yud)

Jabarnews | Berita Jawa Barat