Menurutnya, hal ini dapat menjadi edukasi bagi masyarakat tentang amannya beraktivitas di bawah instalasi listrik dengan tegangan tinggi tersebut.
“Ini adalah contoh serta edukasi yang baik, ya. Selama ini, mungkin ada beberapa kekhawatiran masyarakat tentang keamanan beraktivitas di bawah SUTET. Ini adalah contoh yang diaplikasikan oleh teman-teman Pokdarwis Teras Gunung. Jadi, harapan kami ke depan kekhawatiran berkativitas di bawah SUTET sudah tidak ada lagi, karena ini sangat aman,” ungkap Ismail.
Selain pengembangan sarana dan prasarana, bantuan dana juga dipergunakan untuk peningkatan fasilitas dan daya tampung pengunjung agar dapat meningkatkan omset para pedagang di Kawasan kuliner tersebut mengingat lokasinya yang sangat strategis dan pemandangan pegunungan yang disajikan menjadikan kawasan ini sebagai salah satu pilihan wisata kuliner di kabupaten Semarang.
Program bantuan ini sendiri merupakan wujud upaya PLN dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang sejalan dengan dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 1 dan 8, yaitu Menghapus Kemiskinan; Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. (Red)