Wah, Tarif Bus Di Terminal Sukabumi Tidak Jelas?

JABARNEWS | SUKABUMI – Penetapan tarif jasa angkutan kota dalam provinsi (AKDP) maupun angkutan kota antar Provinsi (AKAP) di Terminal Tipe A Kota Sukabumi hingga saat ini belum ada kejelasan. Sementara, tarif angkutan menjelang arus mudik lebaran mulai ‘liar’ sehingga hal itu memberatkan para penumpang yang hendak mudik.

Dari informasi yang dikutip dari radarsukabumi, Jumat (8/6/2018), tarif angkutan AKAP biasanya Rp.150 Ribu. Namun kini, naik menjadi Rp.250 Ribu. Disinyalir, sekitar H-4 Idul Fitri mendatang tarif tersebut akan terus meroket hingga kisaran Rp.500 Ribu.

Baca Juga:  AMSI Jabar Gelar Konferwil ke-3, Bahas Publisher Rights dan Bisnis Media

Salah seorang penumpang tujuan Solo, Suryanto (30) mengeluhkan kenaikan tarif hingga Rp.100 Ribu tersebut. Sebab, dianggap sangat memberatkan para penumpang. “Tentunya kenaikan harga ini sangat memberatkan untuk kami. Apalagi, jika sudah mendekati hari raya nya tarif akan terus mengalami kenaikan,” keluh Suryanto.

Baca Juga:  Dituding Selingkuh, Ketua DPP PKS: Itu Fitnah 

Kendati kenaikan harga sudah menjadi tradisi, tetapi hal ini perlu menjadi perhitungan baik pemerintah maupun pengusaha sehingga tidak mencekik para penumpang. Diakuinya, setiap tahun dirinya kerap mudik ke kampung halaman untuk bisa berkumpul dengan keluarga.

“Karena keluarga saya berada di Solo, sehingga setiap tahunnya saya pasti mudik. Saya pulang dari jauh hari untuk menghindari tarif yang terus naik,” paparnya.

Baca Juga:  Pemkab Cianjur Dapat Apresiasi Sepekan PPKM Darurat, Ini Pesan Herman Suherman

Hal senada juga dikeluhkan penumpang lainnya, Yati (40). Dirinya hendak menuju Yogya. Diakuinya, tarif sebesar Rp.250 Ribu ini tentunya sangat memberatkan karena jauh tinggi dari tarif normal yang hanya Rp.100 Ribu. “Apalagi jika saya berangkatnya sekitar H-4, tentunya tarif tidak lagi Rp.250 Ribu infonya bisa mencaai Rp.500 Ribu,” sahutnya. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat