JABARNEWS │ BANDUNG – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin turut menanggapi polemik terkait Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun. Ia mengaku tak ingin pondok pesantren yang berlokasi di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, itu ditutup.
Sebagai solusinya, menurut Ma’ruf Amin, pemerintah memilih untuk membina daripada membubarkan pondok pesantren yang dipimpin Panji Gumilang tersebut.
Menurut Ma’ruf Amin, dirinya banyak menerima masukan dari masyarakat terkait polemik Ponpes Al-Zaytun. Tak sedikit diantaranya berharap pondok pesantren itu dibubarkan.
Namun demikian, Ma’ruf Amin menegaskan, dirinya tak setuju jika Ponpes Al-Zaytun ditutup. Jika opsi itu diambil pemerintah, maka nasib para santri akan menjadi taruhannya.
“Pesantren ini memang banyak masyarakat ingin membubarkan atau menutup, tetapi memang ada pertimbangan bahwa di situ banyak santri, cukup besar jumlahnya,” ujar Ma’ruf Amin, Rabu (5/7/2023).