JABARNEWS | PURWAKARTA – Masih adanya warga yang hilir mudik berasal dar zona merah menjadi salah satu penyebab penambahan dan pengurangan pada jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di wilayah Kabupaten Purwakarta.
“Seperti yang terjadi pada hari ini, Senin, 30 Maret 2020, terdapat perubahan status pada 17 ODP tapi dihari yang sama masuk kembali 17 orang yang berstatus ODP. Jadi kami informasikan, jumlah ODP 164 orang, PDP 6 orang dan Positif 1 orang, meninggal dunia nihil,” kata Perwakilan Tim Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr. Erlita Sari, di Gedung Negara Bale Nagri, pada Senin (30/3/2020).
Selain itu, lanjut Erlita, Satuan tugas juga menginformasikan bahwa bantuan untuk penanggulangan Covid-19 seperti masker dan yang lainnya yang berasal dari masyarakat juga sudah mulai berdatangan.
“Hari ini kami terima 1000 masker dari salah satu pengusaha di Purwakarta untuk tenaga medis,” ucapnya.
Ditembakkannya, satuan tugas Covid-19 Purwakarta juga terus melakukan langkah percepatan penanganan dengan langkah-langkah pengobatan dan upaya-upaya preventif lainnya.
“Untuk warga juga dihimbau agar tetap menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan lingkungan sekitar. Terapkan pola cuci tangan denga sabun dan air mengalir, untuk hand sanitizer hendaknya digunakan jika berada di areal publik. Tetap dirumah dan menerapkan social distancing,” imbau wanita yang menjabat sebagai kepala bidang (Kabid) Pengendalian dan pencegahan penyakit menular, Dinas Kesehatan Purwakarta.
Tak hanya itu, lanjut Erlita, Satuan Tugas Khusus Covid-19 Purwakarta juga menghimbau, untuk warga yang baru kembali dari daerah zona merah penyebaran Covid-19 diminta melakukan wajib lapor kepada RT, RW atau aparat desa setempat.
“Dan jika memiliki keluhan segera melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu, warga tersebut juga diminta melakukan isolasi mandiri selamat 14 hari,” katanya.
Sebagai catatan, Satgassus Covid-19 Purwakarta juga menyatakan, saat ini kondisi Purwakarta relatif aman, belum masuk zona merah maupun transmisi lokal penyebaran Covid-19.
“Kini, tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 juga tengah melakukan evaluasi terhadap kondisi terkini Covid-19 di Purwakarta. Terus kami ingatkan agar masyarakat melakukan physical distancing (jaga jarak) agar tetap aman dari penularan Covid-19,” pungkasnya. (Gin)