JABARNEWS | CIANJUR – Puluhan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kurang perhatian serius pemerintah.
Warga setempat hanya pasrah dan hanya bisa mendabakan perbaikan rutilahu yang sebelumnya pernah mengajukan pada tahun 2018 silam.
Aceng (38) salah satu tokoh pemuda setempat mengatakan setiap dusun di desanya ada kedapatan rumah tidak layak huni yang ditempati oleh satu keluarga.
“Seperti rumah milik Rudi (40) tetangga asli warga sini. Rumah sudah rusak, kondisi reyot, bilik pada bolong, intinya tidak layak untuk ditempatkan. Khawatir ambruk, sudah rapuh keropos pula bahan bangunannya,” ujar Aceng Minggu (03/30/2020).
Ia menuturkan, kepada pemerintah minta ada perhatian serius. Sekitar 21 hingga 22 ada jumlah rumah tidak layak huni membutuhkan bantuan yang serius.
“Namanya juga ada bantuan tentu warga gak akan menolak,” ujarnya.
Sementara, H. Ajang (50) warga lainnya memaparkan dirinya termasuk warganya sering mendengar bantuan pemerintah untuk perbaikan rumah tidak layak huni, akan tetapi, kata dia, warga belum pernah merasakan bantuan tersebut.
“Banyak bantaun program dari pemerintah itu, tapi warga sini khususnya, belum pernah merasakan bantuan digembor-gemborkan itu semua, ujarnya
Ia berharap, pemerintah bisa menangini masalah ini dengan serius, kata dia, jangan pandang warga sebelah sini sebelah mata. (Mul)