Wartawan Harus Luruskan Berita Hoax

JABARNEWS | KEDIRI – Di era digital saat ini, tugas pers kini harus meluruskan berita hoax yang banyak muncul di jejering sosial dan berdampak meresahkan banyak orang. Demikian dikatakan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim Akhmad Munir.

“Kini kita banyak menghadapi berita hoax yang banyak muncul di media sosial, pers harus meluruskan berita itu,” katanya dikutip Antaranews.com, usai acara malam penganugerahan serta peringatan Hari Pers Nasional 2018 di sebuah hotel Kota Kediri, Jatim, Sabtu (24/3) malam.

Baca Juga:  Ternyata Ini Manfaat Memelihara Kucing, Salah Satunya Bisa Turunkan Tekanan Darah

Ia mengatakan, di era digital seperti sekarang ini pers mempunyai tantangan yang cukup besar. Adanya kemajuan teknologi seharusnya bisa menjadi cambuk untuk semakin meneguhkan semangat, bahwa pers harus menjadi penyebar informasi yang memastikan kebenarannya.

Baca Juga:  Berikut Ramalan Zodiak untuk Gemini Hari Ini

Selain itu, ia juga mendorong agar para wartawan dalam melakukan tugasnya memastikan bahwa karya jurnalistiknya harus sesuai dengan kaidah jurnalistik. Dalam mencari informasi, jurnalis diharapkan agar patuh pada kode etik jurnalistiknya, sehingga berita yang dihasilkan juga berimbang.

Baca Juga:  Demi Jam Terbang, Ayah Dukung Zola Ke Persela

“Yang sering diabaikan adalah verifikasi informasi, `cover both side`, dan independensi. Kami harapkan teman-teman wartawan harus memastikan berita. Saya juga berharap, wartawan bekerja dengan semangat, patuh pada kode etik jurnalistik,” kata dia. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat