JABARNEWS | SUKABUMI – Menjelang bulan suci Ramadan, harga komoditas daging ayam di pasar tradisional Kota Sukabumi mulai mengalami kenaikan. Bahkan, disinyalir harga daging ayam akan terus naik hingga awal bulan Ramadan mendatang.
Dari informasi yang dikutip dari Radar Sukabumi, saat ini harga daging ayam mencapai Rp.40 Ribu dari harga asalnya Rp.32 Ribu per kilogram. Kenaikan harga tersebut, otomatis memberatkan para pedagang dan pembeli, sehingga tidak sedikit pedang yang mengeluh.
“Kenaikan harga ini, berlangsung sudah hampir dua Minggu. Kenaikan ini jelas selain memberatkan pembeli juga para pedagang,” kata salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Gudang, Gula Suparman (30) kepada Radar Sukabumi, kemarin (11/5/2018).
Menurutnya, pergerakan harga ini memang sudah biasa terjadi pada momen menjelang datangnya bulan puasa. Nantinya, harga daging ayam akan kembali normal sepekan setelah memasuki bulan Ramadan. “Diperkirakan beberapa hari ke depan harga akan terus merangkak naik, karena saat ini saja harga tidak stabil,” paparnya.
Diakui Suparman, kenaikan harga ini berdampak pada menurunnya pembelian dari masyarakat. Sehingga, para pedagang berharap pemerintah bisa melakukan upaya stabilisasi harga daging ayam di pasaran. “Kasihan pembeli harus mengurangi pembeliannya karena sekarang harganya naik,” tuturnya.
Disamping itu, salah seorang pembeli, Neng Sumarni (28) mengaku, kenaikan harga daging ayam memberatkan para pembeli. Apalagi, bagi warga yang perekonomiannya di bawah standar. “Meski kenaikan harga menjelang Ramadan sudah biasa, tapi itu sangat memberatkan terhadap para pembeli,” akunya.
Untuk memenuhi kebutuhannya, Ia terpaksa mengurangi pembelian dari biasanya membeli dua sampai tiga kilogram saat ini dikurangi menjadi satu kilogram. “Karena memang bukan hanya daging ayam saja kebutuhannya, banyak yang lainnya,” sahutnya.
Sementara, data harga yang dirilis Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Pendistribusian (DKUKMP2) berbeda dengan hasil di lapangan. Dimana, DKUKMP2 mencatat harga daging ayam jenis broiler sebesar Rp.36.000 per kilogram.
“Dari hasil pemantauan kami, saat ini belum ada kenaikan harga yang signifikan. Misalnya saja, daging ayam broiler Rp.36.000 per kilogram. Belum menunjukkan gejolak kenaikan harga yang fantastis,” terang Kepala Bidang DKUKMP2 Kota Sukabumi, Heri Sihombing. (Yfi)
Jabarnews | Berita Jawa Barat