“Sepanjang hidupnya, almarhum tak henti-hentinya membantu orang yang susah, membantu mahasiswa yang tak mampu membayar uang kuliah dan mendorong setiap orang utk maju,” terangnya.
“Saya adalah salah seorang yang banyak berhutang budi kepada pak Fahmi, dan tak pernah putus mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan kebaikan kepada beliau. Semoga amal kebajikan yang ditinggalkannya menjadi amal jariyah yang berguna bagi umat dan masyarakat,” sambung Yusril.
Sementara anggota DPD RI yang juga merupakan anak almarhum Fahmi Idris, Fahira Idris mengatakan, ayahnya meninggal dunia pada pukul 10.00 WIB di ICU RS Medistra.
Jenazah almarhum disemayamkan di Rumah Duka di Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, sebelum akhirnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada pukul 13.00 WIB.
“Mohon dimaafkan ayah Fahmi Idris jika selama hidup memiliki salah dan khilaf,” pungkasnya. (red)