JABARNEWS | BEKASI - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi melakukan aksi yang membahayakan dirinya sendiri demi membantu korban banjir. Dia menembus wilayah yang terendam banjir di Babakan Banten, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi pada Senin (22/2/2021).
Setelah kemarin menerobos banjir Karang untuk membantu korban banjir yang terisolasi, hingga mobilnya tak bisa balik lagi. Kali ini, Dedi Mulyadi menembus lokasi banjir menggunakan perahu karet karena mayoritas lahan yang terendam banjir berupa persawahan.
Diketahui, banjir Pebayuran diakibatkan jebolnya Tanggul Babakan Banten oleh derasnya arus air Sungai Citarum. Ketinggian air yang merendam sawah itu sekitar 1 meter.
Dedi Mulyadi tanpa pikir panjang langsung menuju ke wilayah yang terisolasi untuk menemui korban banjir. Saat melintasi lokasi banjir, Dedi Mulyadi melihat ada sekumpulan masyarakat korban banjir yang mengungsi di pematang sungai.
Seorang pria terlihat mengenakan daster yang sudah sobek di beberapa bagian. Ternyata harta benda pria itu termasuk, pakaian yang dimilikinya hanyut terbawa banjir.
Halaman selanjutnya 1 2 3
Setelah kemarin menerobos banjir Karang untuk membantu korban banjir yang terisolasi, hingga mobilnya tak bisa balik lagi. Kali ini, Dedi Mulyadi menembus lokasi banjir menggunakan perahu karet karena mayoritas lahan yang terendam banjir berupa persawahan.
Baca Juga:
Awas! Tiga Provinsi Ini Jadi Target Pengamanan Mudik Lebaran
Kabar Baik! Pertamina Tambah Pasokan LPG di Jawa Barat, Ini Lokasinnya
Diketahui, banjir Pebayuran diakibatkan jebolnya Tanggul Babakan Banten oleh derasnya arus air Sungai Citarum. Ketinggian air yang merendam sawah itu sekitar 1 meter.
Dedi Mulyadi tanpa pikir panjang langsung menuju ke wilayah yang terisolasi untuk menemui korban banjir. Saat melintasi lokasi banjir, Dedi Mulyadi melihat ada sekumpulan masyarakat korban banjir yang mengungsi di pematang sungai.
Seorang pria terlihat mengenakan daster yang sudah sobek di beberapa bagian. Ternyata harta benda pria itu termasuk, pakaian yang dimilikinya hanyut terbawa banjir.
Halaman selanjutnya 1 2 3
