Berikut Perjalanan Karir Daft Punk Yang Menyatakan Bubar

JABARNEWS | BANDUNG – Daft Punk merupakan sebuah duo musik elektronik asal Prancis yang beranggotakan Guy-Manuel de Homem-Christo  dan Thomas Bangalter.

Dahulu, Bangalter dan Homem-Christo pertama kali bertemu pada pertengahan tahun 1980-an di Paris. Lalu pada tahun 1992 mereka berdua membentuk band rock bernama Darlin’ bersama seorang teman bernama Laurent Brancowitz.

Pada saat itu, Darlin’ merilis sebuah lagu untuk kompilasi label rekaman Stereolab Duophonic. Ternyata, lagu itu menuai respon negatif dalam ulasan Melody Maker, yang menyebut mereka “a daft punky thrash.”

Baca Juga:  Belum Sebulan Diresmikan, Jembatan Rp10 Miliar di Karawang Rusak Parah

Lalu Daft Punk merilis single pertamanya yang bernama The New Wave pada tahun 1994, kemudian ditindaklanjuti dengan Da Funk. Lagu itu langsung hit di Eropa dan menjadi landasan mereka untuk merilis album perdana yang bernama Homework pada tahun 1996.

Baca Juga:  Informasi Jadwal Azan Magrib Hari Ke-28 Untuk Wilayah Kota Bandung

Album tersebut dianggap sebagai rilisan musik elektronik terbaik di zaman1990 an. Sejak saat itu Daft Punk terus berkarya dan merilis Discovery pada tahun 2001, Human After All 2005, dan Random Access Memory 2013.

Namun, Pada masa itu lagu yang berjudul Random Access Memory sangat diminati semua kalangan, bahkan lagu tersebut memenangkan lima trofi di Grammy Awards 2014, termasuk Album of the Year dan Record of the Year untuk lagu Get Lucky.

Baca Juga:  Corona Mengintai, Pegiat Lingkungan Minta Tetap Patuhi 3M Meski di Kampung

Belum lama ini duo musik bergenre elektronik tersebut menyatakan bubar, hal tersebut disampaikan lewat sebuah video bertajuk Epilogue yang mereka unggah di YouTube.

Momen tersebut tentunya sangat disayangkan oleh para penggemarnya, padahal duo musik ini merupakan salah satu yang tertua karena sudah terbentuk pada tahun 1993. (MA)