Atasi Pandemi Covid-19, Ika Unpad Adakan Konferensi Internasional

JABARNEWS | BANDUNG – Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (Ika Unpad) menyelenggarakan Konferensi Internasional untuk mengatasi pandemi Covid-19 dari aspek kesehatan, ekonomi, serta perspektif sosial.

Konferensi tersebut diselenggarakan secara daring dari tanggal 23 sampai 25 Februari 2021 serta diikuti oleh berbagai tokoh dari beberapa negara.

Ketua IKA Unpad Irawati Hermawan mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 khususnya di Indonesia memerlukan kolaborasi semua pihak untuk menghadapi maupun dalam penanganannya.

Baca Juga:  Tindaklanjuti Kasus Perundungan Anak, PGRI Tasikmalaya Minta Guru Tingkatkan Pengawasan

Atas dasar itu, pihaknya tak henti-hentinya berupaya menyatukan perspektif semua pihak untuk bersama-sama mengatasi pandemi Covid-19.

“IKA Unpad bekerjasama dengan Unpad, Kadin dan Islamic Chamber or Commerce, Industry, and Agriculture (ICCIA),” kata Teh Ira sapaan akrabnya di Hotel Pullman, Kota Bandung, Selasa (23/2/2021).

Menurutnya, kegiatan tersebut semua tenaga maupun pikiran para alumni Unpad dicurahkan untuk mewujudkan kegiatan yang diharapkan mampu memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.

Baca Juga:  Niat Cari ikan, Seorang Bocah berusia 11 Tahun Tewas Tenggelam di Danau Cirata

Oleh karena itu, Teh Ira berterima kasih atas antusiasme semua pihak saat Launching International Conference Tackling The Covid-19 Pandemic pada awal januari 2021 lalu.

Konferensi internasional tersebut akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Selain itu, beberapa menteri kabinet Indonesia Maju turut menjadi pembicara seperti, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Baca Juga:  Club Bahasa Inggris Bandung HUT Ke-4, Berharap Dikunjungi Ridwan Kamil

Turut hadir juga Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Kerajaan Arab Saudi Tawfig Al Rabiah, Chairman of ICCIA H.E Abdullah Saleh Kamel, Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, dan Ketua KADIN Rosan Roeslani. (RNU)