Ridwan Kamil Pastikan Pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir di Jabar Terus Berjalan

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Jabar terus berjalan. Ada yang sudah 100 persen selesai, ada pula yang masih dalam tahap pembangunan.

“Penyodetan Sungai Cisangkuy sudah 100 persen. Yang tadinya air dari Cisangkuy ke Citarum melewati permukiman dan bikin banjir, hari ini air dari Cisangkuy sudah di belokan langsung ke Citarum tanpa melewati pemukiman. Itu contoh program penanganan banjir yang sudah 100 persen,” kata Ridwan Kamil, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga:  Polres Cianjur Gagalkan Peredaran Ganja dan Sabu, Segini Barang Buktinya

Selain Sodetan Cisangkuy, sejumlah bendungan untuk mengendalikan banjir di beberapa daerah, seperti Bendungan Sadawarna, sedang berjalan. Pun demikian dengan penanganan banjir di Kali Bekasi.

“Kali Bekasi ada tiga proyek baru dimulai awal tahun. Upaya penanganan sedang dikerjakan. Ada yang baru dimulai, ada yang sudah 50 persen, ada yang sudah 100 persen,” tuturnya.

Baca Juga:  Meski Sudah Bebas, Dada Rosada Tetap Wajib Lapor, Kenapa?

Menurut Ridwan Kamil, selain pembangunan infrastruktur pengendali banjir, penanganan banjir tersebut dilakukan, seperti melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Upaya-upaya terus kami lakukan. Termasuk pada saat warga yang terdampak pandemi Covid-19 kena banjir. Ini juga sudah saya instruksikan agar pasien-pasien di area banjir mendapatkan atensi yang lebih maksimal,” ucapnya.

“Yang kita bisa janjikan adalah mengurangi (banjir) karena faktor iklim ini tidak semua ilmu manusia bisa mengetahuinya,” tambahnya.

Baca Juga:  Belum Terdaftar di KPU Pusat, KPU Purwakarta Belum Bisa Terima Berkas Parpol

Ridwan Kamil menjelaskan, pihaknya intens berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk penanganan banjir. Salah satunya perbaikan tanggul Sungai Citarum yang jebol di Kabupaten Bekasi.

“Jadi dari sisi kebencanaan, BBWS mayoritas jadi penanggung jawaban dalam proses perbaikan. Tadi malam saya koordinasi karena ada tanggul jebol Citarum sehingga sedang dilakukan upaya penanganan secara sementara,” tutupnya. (RNU)