JABARNEWS | TASIKMALAYA - Kasus dugaan investasi bodong dialami oleh 15 warga di Kampung Nagasari Pojok, Desa Raksasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya. Nilai kerugian atas kejadian ini tak tanggung-tanggung, capai Rp 500 juta.
Dilansir dari Kabar Priangan PR, Modus pelaku yakni dengan meminjam uang pada setiap korbannya dengan dalih untuk berinvestasi pada sebuah usaha. Guna meyakinkan para korban, maka pelaku menjual nama salah seorang pengusaha lokal yang ada di desa tersebut.
Para korban percaya, sebab selama ini telah mengenal orang yang disebut-sebut oleh pelaku memiliki usaha yang baik dalam bidang peternakan dan perdagangan. Namun akhirnya kasus ini terbongkar setelah pelaku kabur saat ditagih oleh para korbannya.
Akhirnya sejumlah korban investasi bodong ini pun mendatangi SPK Polres Tasikmalaya guna melaporkan kejadian yang menimpa mereka, Selasa (23/2/2021).
Dengan didampingi kuasa hukum, para korban mengadukan nasib yang sudah kehilangan puluhan hingga ratusan juta rupiah oleh pelaku bernama, Mamah alias Iyun (40) yang masih warga setempat.
Halaman selanjutnya 1 2 3 4
Dilansir dari Kabar Priangan PR, Modus pelaku yakni dengan meminjam uang pada setiap korbannya dengan dalih untuk berinvestasi pada sebuah usaha. Guna meyakinkan para korban, maka pelaku menjual nama salah seorang pengusaha lokal yang ada di desa tersebut.
Baca Juga:
Tok.. AHY Tetapkan Moeldoko Jadi Musuh Partai Demokrat
Sampah Laut dan Sungai Ancam Kerusakan Magrove di Pangandaran Lebih Parah
Para korban percaya, sebab selama ini telah mengenal orang yang disebut-sebut oleh pelaku memiliki usaha yang baik dalam bidang peternakan dan perdagangan. Namun akhirnya kasus ini terbongkar setelah pelaku kabur saat ditagih oleh para korbannya.
Akhirnya sejumlah korban investasi bodong ini pun mendatangi SPK Polres Tasikmalaya guna melaporkan kejadian yang menimpa mereka, Selasa (23/2/2021).
Dengan didampingi kuasa hukum, para korban mengadukan nasib yang sudah kehilangan puluhan hingga ratusan juta rupiah oleh pelaku bernama, Mamah alias Iyun (40) yang masih warga setempat.
Halaman selanjutnya 1 2 3 4