JABARNEWS | BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memberikan himbauan kepada seluruh suporter, termasuk suporter fanatik timnya untuk tidak mendatangi Stadion saat penyelenggaraan turnamen Piala Menpora 2021.
Pasalnya, pihak penyelenggara termasuk pihak kepolisian melarang para suporter untuk hadir ke Stadion. Terbukti, penyelenggaraan digelar tanpa dihadiri penonton.
Pelatih asal Belanda ini mendapatkan kabar apabila sampai terjadi pelanggaran ketika Piala Menpora digelar, izin dari kepolisian untuk Liga 1 2021 akan kembali sulit didapatkan.
“Berdasarkan pada info yang saya dapatkan, Polisi melihat turnamen ini sebagai percobaan dalam menggelar Liga di satu tempat entah di mana tapi di tahun ini 2021,” kata Robert Albert dilansir dari Inilah Koran, Selasa (23/2/2021).
“Jadi penting bagi kita di Persib dan semua tim, termasuk tim yang juga sedang bersiap mewakili Indonesia di Piala Asia, untuk menjaga program latihannya di tempat tertutup untuk mencegah kerumunan di sekitar Stadion,” tambahnya.
Karena itu, Robert berharap para suporter untuk mematuhi seluruh aturan yang ditetapkan. Sehingga penyelenggaraan Liga 1 2021 bisa benar-benar terlaksana.
“Jadi jangan datang ke Stadion ataupun tempat latihan, jangan ganggu para pemain. Ketika turnamen berjalan, suporter tetap memberikan dukungan tapi dilakukan dari rumahnya masing-masing, karena tidak diperkenankan untuk datang berduyun-duyun ke Stadion,” tegasnya.
Robert memastikan jika para suporter mencintai klubnya, maka akan memahami peraturan tersebut. Sehingga klub pun bisa dengan leluasa menjalankan seluruh pertandingannya.
“Jika mencintai tim kebanggaannya, maka akan memahami situasi ini dan memberikan dukungan kepada tim, tapi mendukung dari jauh. Ini hanya sementara, sampai keadaan normal lagi dan kita semua benar-benar diperkenankan untuk datang ke stadion lagi,” tuturnya.
Karena itu, Robert berharap penyelenggaraan turnamen Piala Menpora 2021 bisa berjalan dengan lancar. Sehingga berimbas pada penyelenggaraan Liga 1 2021.
“Tapi itu semua hanya bisa terjadi jika kita semua mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Polisi, PSSI dan LIB. Jadi mari kita ikuti protokol itu dan kembali menikmati sepak bola,” pungkasnya. (Red)
