Atalia Praratya Harap Anggota Pramuka Mampu Beradaptasi di Masa Pandemi

JABARNEWS | CIREBON – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat Atalia Praratya mengajak para anggota Pramuka untuk bisa beradaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi ini.

Menurutnya, dengan adanya pandemi Covid-19 ini membuat program-program gerakan pramuka sedikit terhambat. Pasalnya, gerakan Pramuka biasanya melakukan gebrakan-gebrakan saat masih dalam kondisi Normal.

“Bagaimana bisa beradaptasi kebiasaan baru dengan kondisi yang ada. Serta menggalakkan program-program bagaimana anak-anak bisa melakukan kegiatan pramuka di rumah,” kata Atalia saat menghadiri Pelantikan Majelis Pembimbing Cabang Pengurus Kwartir Cabang dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Cirebon di Pendopo Bupati Jalan Kartini Kota Cirebon, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga:  LBH SGJI Majalengka Siap Bantu Masyarakat Soal Hukum

Atalia menjelaskan, selama pandemi ini anak-anak melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sehingga mampu mengembangkan anak-anak pramuka paham cara bercocok tanam.

“Karena masalah pangan ini sangat krusial. Kita tidak mau ada krisis pangan khususnya di Jawa Barat, sehingga anak kita akan kita didik untuk gemar menanam,” ujarnya.

Namun demikian, Atalia mengatakan, pihaknya mendorong dengan program gerakan menanam padi dengan insan pramuka ‘Gembira’ agar bisa mengajak anak-anak terbiasa mencintai alam dengan melakukan cocok tanam.

Baca Juga:  Cegah Meluasnya Kekeringan, Jabar Akan Gelar Shalat Istisqa

“Untuk wilayah perkotaan mereka bisa menanam di polybag jadi satu butir bisa jadi satu rumpun sehingga anak-anak bisa gemar untuk menanam,” paparnya.

Ia mengungkapkan, Gerakan Pramuka mempunyai beberapa program secara bersamaan dengan beberapa pihak salah satunya dengan Jabar Bergerak.

“Kita hari ini melakukan penanaman 1.000 mangrove bantuan dari Pemprov Jabar di Kecamatan Gunungjati. Kita juga akan sebar ikan di tempat tersebut sebanyak 5 ribu bibit ikan,” ungkapnya.

Atalia berharap, dengan adanya penanaman pohon mangrove dan pemberian bibit ikan di Kecamatan Gunungjati ini bisa mendorong masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.

Baca Juga:  Menkeu Sri Mulyani Beberkan Besaran Insentif Untuk Nakes, Ini Jumlahnya

“Kebiasaan baik ini harus bisa didorong dari semua pihak. Tetapi itu harus dilakukan mulai dari sekarang sehingga kita bisa menjaga lingkungan sekitar,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron mengatakan, Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan kaum muda yang berperan sebagai pemicu, dan pemberi semangat anak muda dalam pengembangan jatidiri dan karakter positif.

“Dengan sentuhan Gerakan Pramuka, mudah-mudahan generasi muda Kabupaten Cirebon berkarakter baik. Karena dengan peningkatan karakter kaum muda lebih baik akan membawa calon pemimpin yang baik di masa masa mendatang,” ucap Imron. (Arn)