JABARNEWS | CIANJUR – Warga merobohkan Bangunan Sarang Walet yang berada di bibir longsor (pergerakan tanah) Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Dari keterangan warga setempat Idik Sidik (38) mengatakan bangunan tersebut dirobohkan karena mengancam keselamatan warga yang melintas area tersebut.
“Pasalnya akses jalan saat ini masih digunakan untuk jalur lintas warga di RW 11 yang melingkupi 05 RT,” kata Sidik kepada jabarnews.com, Selasa (23/2/2021).
Dia mengungkapkan, selain jalan akses menuju Sekolah Dasar (SD) Neglasari, sampai saat ini warga belum menemukan solusi buat relokasi jalan.
“Informasi terkini jalan sekarang sudah tidak bisa dilewati, dikarenakan pergerakan lahan sudah mencapai sekitar empat meter,” ungkapnya.
Menurut Sidik, kondisi jalan sudah hancur dan posisinya berada di turunan yang terjal. Akhirnya, lanjut dia, warga tidak bisa melewati jalan tersebut dan untuk bangunan Sarang Walet terpaksa dirobohkan.
“Ya, karena khawatir menimpa orang yang lewat di sekitar,” ucapnya.
Sidik menambahkan, jalan masih tetap digunakan untuk pejalan kaki. Walaupun mungkin warga masih dibayangi rasa was-was, cemas, dan khawatir.
“Karena takut kebawa arus dan dibawah di SDN Neglasari satu bangunan roboh tertimpa,” tuturnya.
Terakhir, Sidik menyampaikan bahwa kondisi jalanan yang rusak dan areal sekitar longsor, tidak ada korban jiwa saat detik-detik peristiwa tersebut. Namun, sambung dia, peristiwa itu menimbulkan kerugian.
“Berharap ada langkah, dan solusi terbaik kepada pemerintah. Artinya ada perhatian serius,” pungkasnya. (Mul)
