PPKM Mikro Jawa-Bali Berikan Dampak Positif Dibeberapa Daerah

JABARNEWS | JAKARTA – Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan PPKM Mikro tingkat kabupaten/kota Pulau Jawa – Bali sudah memasuki tahap 3. Provinsi yang menerapkan PPKM Mikro yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Bali, DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Perkembangan PPKM Mikro menunjukkan hasil pada 4 indikator yang ditetapkan yakni kasus aktif menurun, kesembuhan meningkat meskipun kematian sedikit menurun, serta keterisian tempat tidur pasien pun menurun.

Baca Juga:  Jalur Pendakian Gunung Gede-Pangrango Ditutup Sementara, Catat Tanggalnya!

“Perkembangan kasus aktif secara umum masih fluktuasi, dimana rata-rata baru menunjukkan penurunan pada periode PPKM tahap ketiga,” ucap Prof. Wiku Adisasmito pada Selasa (23/2/2021), yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Tren menurun PPKM tahap 3 ini terlihat di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Bali dan DI Yogyakarta. Untuk Jawa Timur tren menurun sudah terlihat sejak PPKM tahap 2. Namun di Jawa Tengah trennya terlihat fluktuatif dan cenderung meningkat sejak PPKM tahap 1.

Baca Juga:  Kisah Kelahiran Bayi Di Tempat Tak Terduga

Meski begitu, PPKM berdampak positif untuk perkembangan kasus aktif sebagian besar wilayah Jawa – Bali.

“Dampak positif yang sudah mulai terlihat seharusnya menjadi motivasi untuk terus menekan laju penularan, serta meningkatkan pelayanan kesehatan untuk pasien positif, sehingga kasus aktif dapat segera menurun,” kata Prof. Wiku Adisasmito.

Baca Juga:  Tidak Pakai Masker Saat PPKM Darurat di Bali, Tiga WNA Dideportasi

Persentase kesembuhan di beberapa provinsi terlihat meningkat tajam, seperti DKI Jakarta, meningkat tajam dari 89,22% ke 94,36%, Banten dari 52,43% ke 72,97% dan DI Yogyakarta dari 66,31% ke 75,60%.

“Saya berharap, pelaksaanaan PPKM mikro dapat terus meningkatkan persentase kesembuhan, terutama daerah-daerah yang menunjukkan tren yang datar maupun penurunan kesembuhan,” pungkas Prof. Wiku Adisasmito. (Han)