Lima Cara Jitu Mengatasi Keracunan Makanan

JABARNEWS | BANDUNG – Keracunan makanan biasanya terjadi akibat mengkonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, virus atau parasit yang berbahaya bagi tubuh kita.

Keracunan makanan juga biasanya menimbulkan beberapa gejala seperti Mual, Muntah, Diare, Lemas, Demam dan Nyeri atau kram perut. Hal tersebut terjadi dalam waktu beberapa jam hingga beberapa hari setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi kuman.

Oleh sebab itu, dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa cara mengatasi keracunan makanan. Diantaranya:

Baca Juga:  Hari Ini, Kota Bekasi Mulai Uji Coba PTT untuk Ratusan SD Negeri dan Swasta

Pertama. Cukupi kebutuhan cairan tubuh – Diare dan muntah akibat keracunan makanan dapat membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Anda perlu mengisi kembali cairan ini dengan memperbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

Kedua. Konsumsi air jahe – Untuk membantu meredakan mual dan rasa tidak nyaman di perut, cobalah minum air jahe. Minuman jahe dikenal memiliki efek menenangkan bagi saluran cerna.

Baca Juga:  Tiga Kecamatan Di Cianjur Selatan Porak Poranda

Ketiga. Istirahat yang cukup – Saat mengalami keracunan makanan, perbanyaklah istirahat agar daya tahan tubuh dapat bekerja optimal untuk melawan kuman penyebab keracunan. Selain itu, gejala keracunan makanan juga dapat membuat tubuh lemas.

Keempat. Hindari Mengkonsumsi obat tanpa resep dokter – Diare dan muntah selama keracunan makanan adalah proses alami tubuh untuk membersihkan saluran cerna dari racun dan bakteri, virus, serta parasit berbahaya.

Baca Juga:  Begini Cara Menghilangkan Plak Kuning Pada Gigi

Maka dari itu, sebaiknya hindari penggunaan obat diare, seperti loperamide pada waktu-waktu awal terjadinya keracunan makanan. Minum obat diare justru bisa memperpanjang gejala keracunan.

Kelima. Santap makanan yang tepat – kalian sebaiknya menghindari dulu makanan yang pedas, berminyak, dan terlalu banyak bumbu, serta makanan dan minuman yang asam karena dapat memperparah gejala. Selain itu, hindari juga konsumsi minuman yang mengandung alkohol, kafein, atau susu.(MA)