Banjir Kepung Karawang Saat Pandemi Covid-19, Tahapan Pilkades Gimana?

JABARNEWS | KARAWANG – Dua bencana besar melanda Kabupaten Karawang, yakni wabah pandemi Covid-19 dan kepungan Banjir yang merendam wilayah tersebut, disaat pelaksaanaan tahapan pilkades tengah berlangsung.

Meskipun Karawang di kepung dua bencana besar, namun tahapan pemilihan kepala desa (pilkades) di 177 desa gelombang dua ini akan tetap di lanjutkan hingga terpilihnya kades baru.

“Mudah-mudahan bencana ini bisa segera berakhir. Kita tahu virus Covid-19 saja belum usai, saat ini Karawang dilanda banjir. Namun tetap kita harapkan semua tahapan pilkades bisa berjalan lancar tanpa ekses sampai selesai,” kata Kabid Pemdes DPMD Karawang, H Encep Komarudin.

Baca Juga:  Kapolres Purwakarta Mutasi Kasat Reskrim dan Lantas, Ini Penggantinya

Selain itu, terkait ketersediaan anggaran pilkades ditengah becana, kata dia, sudah berada diporsinya masing-masing., baik anggaran untuk pilkades, maupun anggaran untuk mencover koban banjir.

“Terlebih, setiap dinas memiliki tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Untuk itu, sinergitas antar instansi inilah yang sangat diperlukan, sesuai dengan tahapan dan garapannya, kita doakan agar semuanya baik-baik saja,” harapnya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Adakan Sayembara Untuk Nama KCJB

Ia mencontohkan, seperti halnya ujian tes tertulis bagi bakal calon (bacalon) kades, semuanya berjalan tanpa ada gangguan apapun, meskipun hari sebelum menjelang tes, masyarakat kebingungan dengan adanya bencana banjir. Namun, proses tahapan bisa berjalan dengan baik, karena memang pihak DPMD memilih lokasi tes yang tidak memiliki riwayat banjir.

Baca Juga:  Oded M Danial: Saat Ini BOR di Kota Bandung Sudah 53,35 Persen

Sementara menurut salah satu pemerhati lingkungan Rustono, meskipjn diampit dua bencana besar, tahapan pilkades bisa berjalan sesuai rencana. Sehingga, banjir dan urusan lainnya bisa dilalui dengan baik, bahkan tes tertulis yang kemarin dilakukan pun berjalan lancar.

“Bagus berjalan lancar, meskipun ada beberapa peserta yang terlambat,” ucapnya. (Red)