JABARNEWS I KARO – Gunung Sinabung terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara mengalami peningkatan aktivitas dengan luncurkan awan panas 2000 meter arah Tenggara dan Timur, Kamis (25/2/2021) malam.
Pos pengamatan gubung Sinabung Karo, Armen Putra mengatakan, gunung Sinabung diselumuti kabut teramati terjadi 2 kali guguran awan panas dengan luncuran 1000 meter arah Tenggara dan Timur.
“Dua kali luncurkan awan panas 2000 meter arah Tenggara dan Timur,” katanya, jumat (26/2/2021).
Dijelaskannya, guguran awan panas pertama terjadi sekira pukul 22.01 WIB dengan luncuran 2000 meter arah Tenggara dan Timur. Disusul guguran awan panas sekira pukul 22.51 WIB dengan luncuran 2000 meter.
“Diselimuti kabut, namun aktivitas gugran awan panas teramati secara visual dari puncak gunung Sinabung,” ucap Armen.
Pos pemantau melihat pertumbuhan kubah lava yang menumpuk dipuncak gunung Sinabung terus bertambah. Ini membuktikan aktivitas gunung Sinabung masih tinggi. Untuk itu warga atau wisatawan agar menjauhi zona merah dengan radius 3 sampai 5 Km dari puncak gunung Sinabung.
Ia minta masyarakat dan wiasatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor Selatan-Timur, dan 4 km untuk sektor Timur-Utara.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar dingin,” ungkapnya. (Ptr)
