Tak Rasakan Efek Samping, Lansia Ajak Warga Ikut Vaksinasi Covid-19

JABARNEWS | BANDUNG – Proses vaksinasi dengan kategori lanjut usia (Lansia) yang dilaksanakan di Rumah Sakit (RS) Al-Islam Kota Bandung pada Jumat (26/2/2021). Puluhan Lansia mengikuti vaksinasi perdana tahap dua ini.

Setelah mengikuti vaksinasi Covid-19, para lansia mengaku tidak merasakan efek samping. Bahkan, mereka merasa bahagia telah disuntik vaksin, seperti dikatakan salah seorang lansia, Arlen (75).

Dia mengatakan bahwa dirinya merasa senang. Dia bersyukur karena masih mendapat jatah vaksin. Pasalnya, dari informasi yang didapat, untuk kategori Lansia belum dijadwalkan mendapat vaksin pada tahun ini.‎

Baca Juga:  Kalau Menuntut Sejahtera, Ini Kata Apdesi Kabupaten Tasik

“Saya bersyukur dengan usia 75 tahun masih mendapat vaksin ini,” kata Arlen ditemui usai pelaksanaan vaksinasi di RS Al-Islam Kota Bandung, Jumat (26/2/2021).

“Saya menyangkanya Lansia itu tidak akan mendapat vaksin atau masih lama, ternyata ada berita baik dan Lansia dipercepat,” tambahnya.

Arlen memastikan, dirinya tak mengalami efek samping pasca penyuntikan vaksin. Bahkan, pada fase penungguan pasca divaksin, dirinya pun tak mengalami keluhan-keluhan berarti.‎

“Sampai saat ini masih biasa-biasa saja, belum ada keluhan sama sekali, seperti disuntik biasa,” ucapnya.‎

Arlen menambahkan, dirinya tak mengalami kendala untuk bisa mengikuti proses vaksinasi. Dari roses pendaftaran hingga teknis sebelum penyuntikan dia jalani tanpa ada hambatan.

Baca Juga:  Lawan Mitra Kukar, Laga Reuni Ghozali Dengan Wiganda

“Saya daftar online sekitar empat hari yang lalu, ini prosesnya cepat, screening juga tidak ada kendala, tidak ada masalah, karena selama Covid-19 saya lebih banyak istirahat di rumah,” tuturnya.

Arlen berharap, pemerintah dapat mempercepat proses vaksinasi di Indonesia untuk mempercepat penanggulangan Covid-19 di Kota Bandung. Selain itu, dia juga berharap masyarakat lain untuk tidak takut divaksin.

“Ini salah satu program pemerintah yang baik untuk masyarakat, jadi secepatnya semua disuntik, dan masyarakatnya juga harus mau supaya saling membantu kan masih ada yang takut dengan vaksin ini,” tutupnya.

Baca Juga:  Jembatan Penghubung Kuningan-Cirebon Ambruk, Warga Cari Jalan Alternatif

Sementara itu, menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani, jumlah lansia di Kota Bandung mencapai hampir 300 ribu. Namun dosis pertama yang telah diterima oleh Dinkes sebanyak 120 ribu.

“Oleh karena itu proses vaksinasi Tahap II bagi lansia di Kota Bandung akan dilaksanakan secara bertahap hingga Minggu kedua Juni sesuai dengan ketersediaan vaksin,” ujar Rosye. (Red)