Satgas Covid-19: Jangan Lelah Terapkan Protokol Kesehatan

JABARNEWS | JAKARTA – Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito meminta masyarakat untuk selalu terapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Protokol kesehatan ini sangat penting dan menjadi upaya pencegahan virus yang paling efekrif hingga saat ini.

“Untuk masyarakat, mohon untuk tidak lelah dalam menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin karena sekali lagi saya ingatkan itulah pencegahan yang paling efektif sampai dengan saat ini,” ucap Wiku Adisasmito pada Kamis (25/2/2021) yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga:  DPRD Jabar Dorong Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Perumusan Kebijakan Publik

Dari data Satgas didapat bahwa belum semua daerah masyarakatnya patuh dalam memakai masker. Pada 21 Februari 2021, tingkat kepatuhan memakai masker lebih dari 75 persen yakni sebanyak 284 kabupaten/kota.

Namun, di 99 kabupaten/kota kepatuhan memakai masker 61-75 persen. Bahkan terdapat 71 kabupaten/kota dengan tingkat kepatuhan memakai masker kurang dari 60 persen.

Baca Juga:  Kantor MUI Kabupaten Bandung Disatroni Maling, Dua Komputer Raib

Untuk kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan, tingkat kepatuhan berada pada lebih dari 75 persen di 275 kabupaten/kota. Kemudian, di 105 kabupaten/kota dengan kepatuhan 61-75 persen dalam menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Bahkan terdapat 74 kabupaten kota dengan kepatuhan kurang dari 60 persen,” kata Wiku Adisasmito.

Dari data tersebut masih dibutuhkan perhatian khusus kepada daerah-daerah dengan tingkat kepatuhan protokol yang rendah.

Baca Juga:  Netizen Ajak Publik Kawal Petisi Batalkan Ibu Kota Negara

Wiku Adisasmito pun meminta pemerintah daerah tetap terus mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan tersebut.

“Dimohon kepada seluruh kepala daerah utamanya pada daerah di zona oranye dan merah untuk terus menegakkan kedisiplinan protokol kesehatan dengan menjalankan operasi yustisi dan terus mensosialisasikan protokol kesehatan pada masyarakatnya,” pungkas Wiku Adisasmito. (Han)